Dewan Aceh Tetap Pertahankan Bendera Bulan Bintang  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 3 April 2013 17:06 WIB

Seorang warga memasang bendera bulan bintang di depan mobil berplat merah, dalam konvoi bendera tersebut di Banda Aceh, Senin (1/4). Pawai diikuti oleh seribuan warga dengan mengendarai mobil dan sepeda motor. TEMPO/Adi Warsidi

TEMPO.CO, Banda Aceh - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akan berusaha mempertahankan bendera bulan bintang dan lambang burak singa, seperti keinginan rakyat, kendati ada permintaan klarifikasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah kepada Tempo di Banda Aceh, Rabu, 3 April 2013.

Menurut dia, hasil klarifikasi akan mulai dipelajari Kamis besok bersama pemerintah Aceh. “Kami pelajari dulu hasil yang disampaikan Kemendagri,” ujarnya.

Dia mengatakan belum melihat secara terperinci hasil klarifikasi dari pusat terhadap Qanun tentang Bendera dan Lambang Aceh. Tapi, gambaran dasarnya, diakui Adnan, sudah diketahui. Yaitu permintaan untuk mengganti bentuk bendera dan lambang karena dianggap bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah, yang melarang daerah memiliki bendera dan lambang menyerupai atribut gerakan separatis.

Bahkan dia menilai PP tersebut bertentangan dengan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan bertentangan dengan prinsip-prinsip perdamaian di Aceh. “Menyebut separatis, membangkitkan lagi apa yang sudah dicapai (perdamaian) dulunya,” Adnan menjelaskan.

Penetapan bendera dan lambang Aceh dinilainya tidak melanggar hukum dan sudah sesuai prosedur. Karena itu, pemerintah pusat haruslah mengerti keinginan sebagian besar rakyat Aceh agar tidak lagi terjadi gejolak pada masa depan.

Adapun Kepala Biro Hukum Pemerintahan Aceh, Edrian, mengakui belum melihat detail hasil klarifikasi dari Kementerian Dalam Negeri terhadap Qanun Bendera dan Lambang Aceh. Jadi ia belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap. “Kami belum menerimanya dari gubernur,” ujarnya.

ADI WARSIDI

Berita Lainnya:

Gara-gara Dahlan Iskan, Dirut RNI Diusir DPR
Penyerang LP Sleman Diduga Pakai Pistol Pasukan Elit
Gelagat Penembak di LP Cebongan Versi Dirjen Lapas
Presiden PKS Tahlilan di Makam Sunan Kalijaga
Polisi Memulung Gerak Penyerang LP Cebongan

Berita terkait

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

25 Desember 2018

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

Peringatan 14 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Peukan Bada, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

26 Desember 2017

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

Setelah ramai diberitakan ditolak masuk Hong Kong, penceramah Ustad Somad datang ke Banda Aceh untuk zikir peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

26 Desember 2017

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

Peristiwa tsunami 13 lalu adalah cobaan bagi masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

26 Desember 2017

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

Pemilihan Kecamatan Leupung, Aceh Besar sebagai lokasi utama penyelenggaraan peringatan tsunami didasarkan kepada kejadian masa lalu.

Baca Selengkapnya

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

25 Desember 2017

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

Pemerintah Aceh menggelar zikir internasional dengan menghadirkan ulama dari lima negara dalam peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

23 November 2017

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

Timnas Indonesia akan tampil dalam kejuaraan sepak bola international yang berlebel Aceh World Solidarity di Aceh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

12 November 2017

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

Pemerintah Aceh menggelar turnamen sepak bola Aceh World Solidarity Cup yang diikuti Timnas Indonesia dan 3 negara lain.

Baca Selengkapnya

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

25 April 2017

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

Sirene tsunami akan dibunyikan pada Rabu, 26 April 2017, untuk uji simulasi dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

1 Maret 2017

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

Pengamat Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Rustam Effendi, menduga Pemerintah Provinsi Aceh salah mengambil kebijakan.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

26 Desember 2016

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

Pengetahuan bidang kebencanaan harus ditingkatkan agar upaya mitigasi bencana dapat dilakukan secara cepat, efektif, dan masif.

Baca Selengkapnya