Calon Gubernur NTT Teken Pakta Integritas  

Reporter

Rabu, 27 Februari 2013 15:08 WIB

Adnan Pandu Praja. TEMPO/Yohannes Seo

TEMPO.CO, Kupang - Lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2013-2018, Rabu, 27 Februari 2013, menandatangani pakta integritas di hadapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja.

Lima pasangan calon tersebut adalah Frans Lebu Raya-Beny Litelnony yang diusung PDIP, Esthon Foenay-Paul Tallo yang dijagokan Partai Gerindra dan Partai Damai Sejahtera (PDS), Beny K. Harman-Welem Nope yang didukung Partai Demokrat, Ibrahim Medah-Melki Laka Lena yang merupakan jago Partai Golkar, dan Christian Rotok-Paul Liyanto dari jalur independen.

Dalam pakta integritas tersebut, tercantum komitmen untuk menjalankan proses tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara berintegritas dan akuntabel, bersih tanpa politik uang, serta aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dan tidak melakukan korupsi.

Adnan Pandu Praja mengatakan, penandatanganan pakta integritas sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi. KPK melaksanakan program ini seiring dengan keinginan agar penyelenggaraan pemilihan kepala daerah berlangsung bersih, tanpa diwarnai politik uang.

Menurut Adnan, KPK bermaksud mengawasi pelaksanaan pilkada agar berlangsung secara berkualitas. "NTT merupakan provinsi keempat yang menyelenggarakan program ini. Sebelumnya dilaksanakan di Jakarta, Sumatera Utara, dan Jawa Barat,” katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT Johanis Depa mengatakan, komitmen yang ditandatangani sebagai bukti bahwa gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti tidak akan melakukan korupsi. Dengan begitu, rakyat NTT mendapat manfaat dari pelaksanaan pilkada. “Rakyat NTT mendapatkan pemimpin yang tidak akan melakukan korupsi,” ujarnya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya