Dialog Pertanian Asia Pasifik di Bogor Hari Ini

Reporter

Rabu, 13 Februari 2013 04:18 WIB

Ilustrasi pertanian. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta--Dialog pertanian Asia Pasifik akan digelar di Hotel Royal, Jalan Ir.H. Juanda Bogor, hari ini Rabu, 13 Februari 2013. Dialog ini melibatkan pejabat senior di lingkungan Kementerian Pertanian, lembaga pertanian nasional dan organisasi non pemerintah di Asia Pasifik.

Rilis yang diterima Tempo dari Kementerian Pertanian menyebutkan, dialog akan membahas soal opsi bagi pembuat kebijakan terkait dengan transfer teknologi pertanian untuk para petani kecil dan untuk menunjang investasi. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Endro Gunawam mengatakan, tujuan akhirnya untuk mendukung ketahanan pangan, mengurangi angka kemiskinan dan melestarikan lingkungan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Centre for the Alleviation of Poverty through Sustainable Agriculture (CAPSA) bekerjasama dengan Uni Eropa dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Transfer teknologi berkelanjutan ini untuk membantu petani dalam beradaptasi terhadap inovasi baru. Sehingga, kata Endro, produktifitas pertanian meningkat dan petani terbebas dari kemiskinan.

Kegiatan ini akan dihadiri Deputy Executive Secretary dari United Nations Economic and Social Comission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Shunichi Murata, Wakil Menteri Pertanian H.E Rusman Heriawan serta Programme Asistan External Relationn European Comission, DG Europe Aid Development and Cooperation Directorate General Brussels, Adelina Nicolaie.

Pembicara utama acara ini antara lain, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Haryono serta perwakilan dari Fiji, Miliakere dan perwakilan dari India, Ramesh Chand. Mereka akan membicarakan kendala - kendala utama dan peluang - peluang yang berkaitan dengan transfer teknologi pertanian.

Sebanyak 12 studi kasus akan disajikan dalam dialog ini. Studi kasus tersebut menyajikan pengalaman berbagai negara seperti Kamboja, Laos, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Philipina dan Thailand. Sejumlah contoh teknologi inovatif serta perbaikan proses dalam penggunaan teknologo oleh petani kecil juga akan ditampilkan. Begitu pula dengan pasar serta rantai nilai untuk membantu petani kecil mendapatkan akses teknologi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita populer lain:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu

Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar

Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Berita terkait

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

2 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

7 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

9 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

10 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

12 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

1 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

4 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

5 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya