TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah "tamu" terus berdatangan ke Partai NasDem. Kali ini Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Siti Nurbaya menyatakan diri bergabung dengan NasDem. "Aku sudah bilang mau bergabung," kata Siti Nurbaya saat menghadiri Kongres I Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jumat, 25 Januari 2013.
Siti mengatakan sudah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Sekjen DPD. Bahkan dia sudah berpamitan ke Ketua DPD Irman Gusman dan pimpinan DPD lainnya. Menurut dia, pengunduran dirinya sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2004 Pasal 3 mengenai larangan PNS menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.
Selain Siti, bekas Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Nining Indra Saleh juga hadir di kongres NasDem. Sama seperti Siti, Nining sudah lebih dulu mengundurkan diri sebagai Sekjen DPR. Nining menyatakan akan beralih ke dunia politik seusai berkiprah sebagai pegawai negeri.
Kongres I Partai NasDem diawali dengan mundurnya sejumlah pengurus partai. Pengurus ini antara lain Ketua Dewan Pakar Harry Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Bidang Internal Endang Tirtana.
Kemarin, sejumlah tokoh menyatakan bergabung dengan Partai NasDem. Di antaranya politikus Partai Golkar Enggartiasto Lukito dan pengacara O.C. Kaligis. Rencananya Kongres I NasDem ini akan mengukuhkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
8 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
11 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi
11 hari lalu
Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
13 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
38 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
39 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
44 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
46 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
47 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu
48 hari lalu
Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,
Baca Selengkapnya