Kejaksaan Bungkam Soal Penahanan Abilio

Reporter

Editor

Senin, 12 Juli 2004 16:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan hingga kini belum memastikan kapan akan melakukan eksekusi penahanan bekas Gubernur Timor Timur, Abilio Jose Osorio Soaeres, yang divonis bersalah dalam pelanggaran HAM berat pasca jajak pendapat 1999. "No comment dulu. Nanti kita lihat saja," kata I Ketut Murtika, Direktur Penanganan Pelanggaran HAM Berat Kejaksaan Agung, usai sidang peninjauan kembali perkara Abilio di PN Jakarta Pusat, Senin (12/7).Semula pihak kejaksaan akan melakukan penahanan terhadap Abilio yang divonis tiga tahun penjara oleh Mahkamah Agung usai pembangunan sel tahanan di Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta. "Tempatnya sekarang sedang dibuat, mungkin dalam waktu 10 hari lagi," ujar Murtika saat itu. Namun eksekusi itu kemudian diundur hingga pemilihan presiden dan wakil presiden.Murtika sendiri urung menjelaskan kenapa penahanan Abilio tersebut ditunda-tunda. Ketika ditanya apa hambatan atau kendalanya, ia berkata," Saya no comment dulu". Sementara Abilio yang ditemui usai persidangan menyatakan dirinya siap masuk penjara. "Saya siap," tegasnya.Sementara, sidang peninjauan kembali perkara Abilio sendiri sudah digelar dengan menghadirkan dua orang saksi sebagai bukti baru. Kedua orang saksi itu yakni Martinjo Fernandez dan Jose Catharino Gregory de Mello. Saksi-saksi itu menerangkan siapa yang membentuk Pejuang Pro Integrasi dan Forum Persatuan Demokrasi dan Keadilan (FPDK). Menurut kuasa hukum pemohon PK, OC Kaligis, kedua saksi itu menyatakan PPI dan FPDK dibentuk oleh Korem 164 Wiradharma, bukan kliennya.Abilio dijatuhi hukuman tiga tahun penjara setelah didakwa tidak melakukan antisipasi yang semestinya sebagai seorang gubernur ketika ribuan anggota pejuang prointegrasi yang sebagian membawa senjata tajam dan senjata api melakukan apel di halaman kantor Gubernur Timor Timur, 17 April 1999. Aksi ini kemudian memicu kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya