Ini Alasan Anggota Dewan Pelesir ke Prancis

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 12 Desember 2012 09:42 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Peternakan Dewan Perwakilan Rakyat beralasan Prancis dipilih sebagai lokasi tujuan studi banding karena merupakan negara yang sudah bebas penyakit mulut dan kuku. Selain itu, di Prancis juga merupakan markas Office Internationale Epizooties, penentu negara yang bebas penyakit hewan.

Sebanyak 11 anggota Komisi Peternakan bertandang ke Prancis berkaitan dengan revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Berikutnya, 13 anggota Komisi Peternakan akan studi banding ke Cina. Baca juga: Bahas Hewan Ternak, DPR Pelesir ke Prancis dan DPR "Belajar" Soal Sapi ke Prancis?

"Mengunjungi lembaga ini penting untuk revisi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan," kata Rosyid Hidayat saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Desember 2012. Selain Indonesia, Rosyid menyatakan ada empat negara yang sudah dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku, yaitu Kanada, Selandia Baru, Kanada, dan Prancis.

Rosyid menyatakan, revisi ini dilakukan karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan mengenai zona base. Putusan ini membuat Indonesia tidak bebas mengimpor sapi. Prancis sendiri merupakan negara yang menganut sistem zona base. "Ketika diterapkan justru diuji materi ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata dia.

Komisi Peternakan bisa saja berkunjung ke Australia dan Selandia Baru. Namun, dia menegaskan, kedua negara ini merupakan pengekspor daging terbesar ke Indonesia. Menurut dia, jika berkunjung ke dua negara tersebut, Komisi tidak yakin bisa mendapatkan informasi yang komprehensif serta menjaga jarak agar tidak ada lobi-lobi yang tidak seimbang. "Bisa saja mereka merasa tersaingi," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat ini menyatakan, Dewan sudah bertemu dengan sejumlah pakar peternakan dari berbagai perguruan tinggi. Dari pertemuan tersebut, ada sejumlah siasat agar Indonesia tidak lagi menggunakan zona base. "Misalnya, karantina kepulauan sebelum masuk ke Indonesia," kata dia. Namun, dia tidak menjelaskan pulau apa saja yang bisa menjadi tempat lokalisasi.

Selain ke Prancis, Komisi Peternakan juga berkunjung ke Cina. Rosyid beralasan selain berkunjung ke negara yang sudah bebas penyakit, Dewan juga perlu berkunjung ke negara yang belum bebas. "Agar seimbang," kata dia. Tetapi Komisi bisa belajar tentang pengelolaan pangan. Cina dianggap negara yang berhasil mengenai ini.

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca Terkait:

Kunjungan ''Pelesiran'' Anggota DPR
DPR Klaim Jerman Tanggung Separuh Biaya Perjalanan

Undangan Jerman, Pansus RUU Pemda DPR Plesir

Kunjungan DPR ke Jerman Dinilai Cuma Akal-Akalan

Foto Kunjungan "Belanja" Dinas Anggota DPR ke Berlin

Berita terkait

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.

Baca Selengkapnya

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.

Baca Selengkapnya

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.

Baca Selengkapnya

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.

Baca Selengkapnya