Mega-JK, Siapa yang Jadi Cawapres?

Minggu, 2 Desember 2012 18:44 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menemui Ketua Umum PDIP Megawati di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, (24/4). Pertemuan tersebut antara lain akan membahas rencana koalisi kedua partai. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Makassar - Munculnya wacana pencalonan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk maju dalam Pemilihan 2014, dinilai berpotensi menimbulkan kebingungan. Soalnya, kedua calon itu dinilai potensial untuk menjadi RI-1, sehingga tidak jelas siapa yang akan rela diposisikan sebagai wakil presiden.

"Tingkat popularitas keduanya dalam banyak survei juga sama, sehingga sulit memosisikan siapa capres dan siapa cawapresnya," kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Arqam Azikin, Ahad, 2 Desember 2012.

Menurut Arqam, Mega dan JK lebih berpeluang maju sendiri-sendiri dari partai masing-masing. Mega dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Kalla dari Golkar. Arqam optimistis kader dan elite Golkar akan memberikan tiket pencalonan pada 2014 kepada Kalla, jika popularitas dan elektabilitas Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar, tak kunjung naik. "Daripada riskan kalah kalau memaksakan Pak Ical," kata Arqam.

Untuk itu, Mega dan Kalla diminta mulai mencari calon wapres masing-masing. Untuk posisi RI-2, Arqam menganjurkan kedua capres ini melirik Mohammad Mahfud MD dan Dahlan Iskan. Keduanya juga baru saja menempati peringkat teratas dalam survei capres potensial 2014.

INDRA OY

Berita Terpopuler:
Ahok: Boikot ''Cara Konyol'' Penyelenggara PRJ

Ahok Merasa ''Dikadalin'' Penyelenggara PRJ

Video Ahok Pangkas Dana BPMP

Warga Fatmawati Siap Ditembak Karena Menolak MRT

Pemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya