Dede Yusuf Gaet Lex Laksamana untuk Jawa Barat

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 8 November 2012 14:45 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -- Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat Didin Supriadin mengatakan, partainya memastikan berkoalisi dengan PAN, Partai Gerindra, dan PKB dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat. "Partai Demokrat dengan partai koalisi sudah sepakat mengusung Dede Yusuf dan Lex Laksamana, yang satu wakil gubernur, satu lagi mantan Sekda Jawa Barat," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 November 2012.

Didin, Ketua Tim Sukses Partai Koalisi pendukung pasangan itu, mengatakan bahwa semua pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi itu akan berkumpul lagi besok, Jumat, 9 November 2012, untuk dipertemukan dengan kedua pasangan calon gubernur dan wakilnya itu. Dede diposisikan sebagai calon gubernur, sedangkan Lex sebagai calon wakil gubernur.

Pertemuan besok itu akan membahas persiapan deklarasi kedua pasangan itu, yang dijadwalkan digelar pada Sabtu, 10 November 2012. Rencana yang dipersiapkan, selepas deklarasi itu, Dede Yusuf dan Lex Laks akan diboyong ramai-ramai menuju kantor KPU Jawa Barat untuk mendaftarkan pencalonannya itu. "Rencananya (menuju KPU Jawa Barat) hari Sabtu, jam 2 (siang)," kata Didin.

Didin mengatakan, jatuhnya pilihan calon wakil gubernur pada Lex Laks sudah melewati proses panjang di Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Lex itu figur birokrat yang sudah lama sekali, sebagai Sekda, sebagai birokrat sudah tidak diragukan lagi pengalamannya," kata dia.

Surat keputusan dari DPP Partai Demokrat mengenai penunjukan kedua pasangan ini sudah terbit. Saat ini, Didin menambahkan, surat itu tengah dijemput dari kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta.

Lex Laksamana menjabat Sekretaris Daerah Jawa Barat selama enam tahun. Dia ditunjuk sebagai Sekretaris Daerah di pengujung masa jabatan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan. Terhitung sejak 1 November 2012, dia resmi berhenti menjabat Sekretaris Daerah setelah memasuki usia pensiun.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat M. Solihin membenarkan, Lex Laksamana memasuki usia pensiun 60 tahun. "Batas usia PNS itu 56 tahun, bisa diperpanjang untuk Eselon I dan II sampai (usianya) 60 tahun," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 November 2012.

Solihin mengatakan, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan, kendati secara lisan dari pejabat Badan Kepegawaian Nasional, bahwa surat keputusan Presiden tentang pensiunnya Lex Laksamana sebagai pegawai negeri sudah diteken.

AHMAD FIKRI

Berita Terpopuler:

Pemberontak Suriah Terkesima Rokok Indonesia

Di Istana, Mega-SBY Belum Juga Bertegur Sapa

Alasan Pengusaha Enggan Naikkan Upah Buruh

Soeharto Dinilai Tak Layak Menjadi Pahlawan

Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut

Berita terkait

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

10 menit lalu

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

18 jam lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

6 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

22 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

34 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

34 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

34 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

39 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

12 Maret 2024

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2

Baca Selengkapnya