Korupsi Dana Bantuan Sosial, Pejabat Dibui  

Reporter

Selasa, 6 November 2012 13:06 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jantje Taek, ditahan kejaksaan negeri setempat setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial tahun anggaran 2009.

Sebelum dijebloskan ke sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Jantje terlebih dahulu menjalani pemeriksaan. "Tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan," kata Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Roberthus Tacoy, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 6 November 2012.

Menurut Roberthus, kasus dugaan korupsi tersebut terjadi ketika Jantje menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan dan Bendahara Umum Pemerintah Kabupaten Belu. Janjte diduga menyalahgunakan dana bantuan sosial (bansos) senilai sekitar Rp 2 miliar yang merugikan negara Rp 1,8 miliar. "Dia (Janjte) ditahan karena terbukti terlibat dalam penyaluran dana bansos," ujarnya.

Roberthus memaparkan, sesuai aturan, dana bansos seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun Kejaksaan menemukan fakta bahwa dana bansos itu justru diberikan kepada instansi vertikal. Bahkan, ada yang tidak mengajukan proposal, tapi menerima dana bansos. "Penyalurannya tidak tepat sasaran sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.

Penyidik Kejaksaan, kata Roberthus, telah meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTT untuk melakukan audit pengelolaan dana bansos tersebut. Namun, sambil menunggu hasil audit BPKP, penyidik Kejaksaan terus melakukan penyidikan.

Penasihat hukum Jantje, Jemy Haekase, menyayangkan penahanan kliennya. Sebab, Kejaksaan belum memegang hasil audit BPKP tentang adanya kerugian negara. Seharusnya penyidik Kejaksaan menunggu hasil audit BPKP sebelum melakukan penahanan. "Bukan penahanan baru diikuti dengan penghitungan kerugian negara," tuturnya.

Jemy mengatakan masih akan melakukan konsultasi dengan kliennya untuk menggunakan haknya mengajukan penangguhan penahanan. "Mengajukan penangguhan penahanan merupakan hak klien kami,” katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya