Penyebab Prameks Terguling Diumumkan 3 Bulan Lagi  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 31 Oktober 2012 15:23 WIB

Petugas PT. KAI mengecek kondisi kereta api Prambanan Ekspress yang terguling di dusun Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, (23/10). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia masih menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kecelakaan kereta Prambanan Ekspres (Prameks). Kecelakaan yang terjadi di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, pada 23 Oktober lalu itu mengakibatkan sekitar 40 penumpang terluka. "KNKT masih mengumpulkan data. Kami juga belum bisa memberikan pernyataan mengenai penyebab pasti kecelakaan Prameks," kata Hermanto Dwiatmoko, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, di Yogyakarta, Selasa, 30 Oktober 2012.

KAI baru akan melansir secara resmi penyebab kecelakaan kereta pelaju Solo-Yogyakarta itu setelah pengumpulan data dan investigasi selesai. Minimal tiga bulan yang akan datang baru ada kesimpulannya. Apakah karena kesalahan manusia, prasarana, sarana, atau disebabkan oleh faktor lain, seperti rel yang digergaji dan lain-lain.

Saat ini, satu rangkaian Prameks yang nahas itu masih berada di bengkel kereta api Balai Yasa Yogyakarta. Jika masih bisa diperbaiki, kereta akan dioperasikan kembali. Namun harus ada uji coba kelayakan dan keselamatan. Jika lolos, kereta rekondisi 2007 itu bisa dioperasikan kembali.

Ia menuturkan, selama ini kecelakaan kereta api disebabkan oleh banyak hal, antara lain prasarana, sarana, sumber daya manusia, dan faktor luar. Untuk prasarana, misalnya, rel patah dan trek yang tidak presisi. Dari sisi sarana, antara lain, kondisi roda tidak prima, as patah, dan sistem rem tidak sempurna. Sedangkan SDM karena kelalaian manusia. "Kecelakaan yang disebakan oleh SDM sekitar 24 persen," kata dia.

Selama 2012, menurut data dia, kecelakaan kereta api berupa tabrakan antarkereta terjadi dua kali, anjlok 19 kali, terguling dua kali, karena banjir dan longsor sebanyak 0 kali, dan karena sebab lain dua kali. Total terjadi kecelakaan 25 kali.

Pada 2011, kecelakaan kereta api berupa tabrakan antarkereta satu kali, anjok 23 kali, terguling dua kali, banjir dan longsor satu kali, dan karena sebab lain enam kali. Total terjadi kecelakaan 33 kali.

Menurut Kepala Daerah Operasi 6 PT Kereta Api Indonesia Yogyakarta, Sinung Tri Nugroho, pengoperasian Prameks sebagai kereta api penghubung Solo-Yogyakarta-Kutoarjo masih jauh dari keuntungan. Sebab, dengan 13 kali jadwal perjalanan per hari, pendapatannya masih sama dengan dua gerbong kereta api Taksaka ke Jakarta. "Harga tiket yang hanya Rp 10 ribu itu sangat murah," kata Sinung.

Menurut Wakil Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6, Kuswardoyo, perjalanan Prameks belum sepenuhnya normal setelah kecelakaan di Kalasan itu. Dari lima rangkaian Prameks, hanya tiga yang dioperasikan. Satu rangkaian mengalami kecelakaan dan satu rangkaian lain masih dalam tahap perbaikan. "Satu rangkaian melayani empat kali perjalanan setiap hari," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita Terpopuler:

Djoko Susilo Benarkan Ada Upeti untuk Senayan

Reses, DPR Terima Duit Rp 963 Juta per Orang

Kemahalan, Biaya MRT di Jakarta

Soal Upeti, Dulu Anggota DPR Sopan-Sopan

Di Senayan, Ahok Pernah Ditawari Upeti

KRL

Berita terkait

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

6 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

10 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

13 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

21 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

21 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

32 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

32 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

34 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

40 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

45 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya