Kapolda Sumsel Jadi Calon Gubernur Jabar  

Rabu, 10 Oktober 2012 08:09 WIB

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Umum Kepolisian RI, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief datang ke gedung KPK Jakarta untuk berkoordinasi tentang kasus Anggodo. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Bandung - Irjen Polisi Dikdik Mulyana Arief Mansyur, Kapolda Sumatera Selatan, hampir pasti bakal lolos menjadi calon perseorangan Gubernur Jawa Barat. Dia menggandeng mantan Sekda Indramayu, Cecep NS Toyib, untuk maju menjadi calon wakil gubernurnya.

Kepastian ini disampaikan Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat. “Dari jalur perseorangan, hampir pasti pasangan Dikdik-Cecep berpeluang lolos,” kata Yayat dalam konferensi pers di Bandung, Selasa, 9 Oktober 2012.

Nama Dikdik melambung ketika masih menjabat Wakil Kepala Bareskrim Mabes Polri mendampingi Irjen Susno Duadji. Dia sering dikutip media pada puncak konflik KPK vs Polri jilid pertama pada 2009 silam.

Yayat menjelaskan pasangan Dikdik-Cecep mengumpulkan bukti dukungan berjumlah 1.521.584 yang tersebar di 26 kabupaten kota di Jawa Barat. Jumlah itu melebihi persyaratan jumlah minimal berkas dukungan perseorangan yakni 3 persen penduduk Jawa Barat atau setara dengan 1,474 juta dukungan dengan sebaran minimal di 14 kabupaten/kota.

Menurut Yayat, KPU Jawa Barat akan memeriksa berkas dukungan pasangan Dikdik-Cecep sampai 14 hari ke depan. Saat ini berkas dukungan Dikdik sudah dibagikan pada semua KPU kabupaten/kota untuk diverifikasi faktual. “Hasil itu yang akan menentukan apakah Dikdik-Cecep berhak menjadi peserta pemilihan gubernur atau tidak,” kata Yayat.

Bakal calon lainnya dari jalur perseorangan, yakni pasangan Daday Hudaya-Deddy Dores, sudah resmi mundur. Daday, anggota DPR dari Fraksi Demokrat, mengirimkan surat bermaterai menyatakan pengunduran diri. “Tidak disebutkan alasannya,” kata Yayat.

Sementara sisanya, 2 pasang bakal calon lagi, tidak memenuhi persyaratan minimal. Dua pasangan itu ialah Dedeng Yusuf Maolani, Pegawai Negeri Sipil di Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMD) Jawa Barat yang menggandeng pengusaha asal Kabupaten Bogor Maman Dani, serta pasangan Endang Ilyas-Mahmud Zaki Fuad yang mendaftar hanya berselang dua puluh menit sebelum batas waktu penyerahan berkas dukungan berakhir.

KPU Jawa Barat akan mengumumkan hasil verifikasi faktual atas berkas dukungan calon perseorangan pada 3 November 2012. “Apabila pada proses verifikasi faktual ditemukan penyusutan jumlah dukungan, calon harus menyerahkan dukungan kembali sebesar 2 kali lipat dari kekurangan yang dinyatakan oleh KPU,” kata Yayat.

AHMAD FIKRI

Berita Terpopuler:
Kasus Novel Baswedan Ditengarai Janggal

2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur

Gaji Menteri Tak Cukupi Kebutuhan Siti Fadilah

Seberapa Sering Idealnya Suami Istri Bercinta?

Kata Siti Fadilah Soal Uang ke Cici Tegal

Berita terkait

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

21 jam lalu

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

7 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

23 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

35 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

35 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

35 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

40 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

12 Maret 2024

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya