TEMPO.CO, Bandung - Juru bicara Macan Center, tim pemenangan bentukan Dede Yusuf, Adang Durahman, mengatakan, Wakil Gubernur Dede Yusuf dipanggil untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Ahad malam, 7 Oktober 2012, pukul 21.00 WIB, di Istana Presiden di Cipanas, Cianjur. "Pembicaraan detailnya, hanya beliau berdua yang tahu," kata dia, saat dihubungi, Senin, 8 Oktober 2012.
Dia mengatakan, dari penuturan Dede, pembicaraan itu salah satunya terkait dengan Keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Terkait keputusan Majelis Tinggi Partai, yang juga diketuai oleh Pak SBY, yang menetapkan dan menegaskan Dede Yusuf sebagai calon gubernur dari Partai Demokrat dalam Pilgub 2013," kata Adang.
Adang menjelaskan, rombongannya hanya mengantar Dede Yusuf sampai ke dalam Istana Cipanas. Pembicaraan berlangsung di Ruang Kerja Presiden di Istana Cipanas. Dia tidak mengetahui siapa yang mendampingi presiden dalam pertemuan dengan Dede Yusuf itu. "Saya hitung pertemuannya kurang lebih 40 menit," kata dia.
Selepas pertemuan itu, Dede menceritakan hasil pertemuannya dengan SBY. "Partai telah mengambil sikap, mengambil keputusan sesuai mekanisme dan tata kelola organsasi, dan Pak Dede Yusuf diminta mengemban amanah. Intinya pembicaraannya itu," kata Adang.
Mewakili tim Macan Center, Adang mengatakan pihaknya mengapresiasi keputusan Presiden SBY sebagai pendiri Partai Demokrat. Khusus soal pendamping, Adang mengatakan pihaknya menyerahkannya pada mekanisme Partai Demokrat. "Kami sebatas mengusulkan," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita terpopuler lainnya:
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati
Cerita Para Penyidik yang Diteror Polisi
UGM Siap Beri Dukungan ke KPK
''Banyak Manipulasi di Kisruh KPK Vs Polri''
Polri vs KPK, Sudi: SBY Tak Wajib Sampaikan ke LSM
Kisruh Polri-KPK, Apa Kata Djoko Suyanto?
Berita terkait
Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024
5 jam lalu
Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik
20 jam lalu
Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.
Baca SelengkapnyaAlasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024
1 hari lalu
Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat
7 hari lalu
Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
23 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
35 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
35 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
35 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
40 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
12 Maret 2024
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca Selengkapnya