Hartati Murdaya Dibela Anak Buahnya

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 4 Oktober 2012 20:59 WIB

Direktur PT Hardaya Inti Plantation, Totok Lestiyo. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur PT Hardaya Inti Plantation, Totok Lestiyo, "pasang badan" untuk bosnya, Siti Hartati Murdaya. Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2012, Totok mengklaim pemberian duit Rp 3 miliar untuk Bupati Buol, Amran Batalipu, adalah inisiatifnya, tanpa sepengetahuan Hartati.

"Persoalan pemberian uang itu tanpa sepengetahuan Ibu (Hartati). Saya yang mengatur semuanya," kata Totok saat bersaksi dalam sidang terdakwa kasus suap penerbitan hak guna usaha perkebunan Buol, Yani Anshori. Di PT Hardaya, Yani menjabat General Manager.

Menurut Totok, ia terpaksa menyetor Rp 3 miliar ke Amran demi menyelesaikan masalah keamanan di PT Hardaya. Penjelasan Totok dibenarkan Hartati, yang hari ini juga bersaksi untuk Yani. Hartati tak menyangkal dirinya pernah dimintai duit Rp 3 miliar oleh sang Bupati.

Namun, menurut Hartati, hanya Rp 1 miliar yang dia izinkan dikeluarkan dari kas PT Hardaya. Itu pun karena gangguan keamanan sudah sangat mempengaruhi kinerja perusahaannya. Ia berharap Amran bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Hartati mengklaim sudah memerintahkan Financial Controller PT Hardaya, Arim, untuk mengawal penggunaan duit Rp 1 miliar. Ia mengaku tak ingin duit itu malah digunakan Amran untuk kepentingan pribadi, alih-alih menyelesaikan masalah di perkebunannya.

Belakangan, Hartati mendapati duit itu diserahkan Arim langsung ke Amran. Hal itu diklaim Hartati membuatnya naik pitam. "Itu bikin saya marah. Saya bilang ke Arim, otak kamu secangkir," ujarnya.

Kasus suap penerbitan HGU perkebunan PT Hardaya di Buol mengemuka setelah pada 26 Juni lalu Komisi Pemberantasan Korupsi menciduk Direktur Operasional perusahaan itu, Gondo Sudjono, dan Yani Anshori, usai keduanya menyerahkan duit Rp 2 miliar untuk Amran. Sebelumnya, Yani sudah menyetor Rp 1 miliar untuk sang Bupati.

ISMA SAVITRI

Berita Terkait

Hartati Dinilai Kambinghitamkan Anak Buah

Hartati Sebut Anak Buahnya Dalang Suap

Hartati Bantah Tawari Hendarman Supandji Jabatan

Pendukung Hartati Penuhi Halaman KPK

Hartati Murdaya Tanpa Kursi Roda Lagi




Berita terkait

Remisi Fahd dan Murdaya Bukan Pelaku Pelapor

10 September 2014

Remisi Fahd dan Murdaya Bukan Pelaku Pelapor

Pemberian pembebasan bersyarat kepada Fahd El Fouz dan Hartati Murdaya bukan sebagai pelaku pelapor.Ada tiga koruptor lagi diberi pembebasan bersyarat

Baca Selengkapnya

KPK Tolak Pembebasan Bersyarat Hartati Murdaya  

2 September 2014

KPK Tolak Pembebasan Bersyarat Hartati Murdaya  

Pembebasan bersyarat yang diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada Hartati Murdaya dinilai tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Eks-Pegawai Hartati 4 Tahun Bui  

2 Desember 2013

Jaksa Tuntut Eks-Pegawai Hartati 4 Tahun Bui  

Totok menyatakan akan mengajukan pembelaan atau pleidoi.

Baca Selengkapnya

Pegawai Hartati Murdaya Terancam Dibui 5 Tahun  

24 Oktober 2013

Pegawai Hartati Murdaya Terancam Dibui 5 Tahun  

Totok Lestiyo dinilai berperan menyuap Rp 3 miliar kepada Amran Batalipu yang waktu itu menjabat Bupati Buol.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Hartati Murdaya Akhirnya Ditahan

24 September 2013

Anak Buah Hartati Murdaya Akhirnya Ditahan

Seperti biasa, Toto mogok bicara

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Anak Buah Hartati Diperiksa KPK  

23 Juli 2013

Keluar Penjara, Anak Buah Hartati Diperiksa KPK  

Gondo sebelumnya telah divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Buol Amran Divonis 7,5 Tahun Penjara

11 Februari 2013

Bekas Bupati Buol Amran Divonis 7,5 Tahun Penjara

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni hukuman 12 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Hartati Divonis, Petani Buol Demo  

4 Februari 2013

Hartati Divonis, Petani Buol Demo  

Ketika Hartati divonis, penguasaan lahan perusahaannya di Buol digugat massa.

Baca Selengkapnya

Hartati: Saya Tidak Menyuap, Uang Saya Diambil  

4 Februari 2013

Hartati: Saya Tidak Menyuap, Uang Saya Diambil  

Sampai vonis diketok, Hartati Murdaya membantah tuduhan suap.

Baca Selengkapnya

Hartati: Saya Korban Kebijakan Pemerintah  

4 Februari 2013

Hartati: Saya Korban Kebijakan Pemerintah  

Hartati mengklaim divonis akibat undang-undang yang tak pas.

Baca Selengkapnya