Rutan Guntur dan Cerita Buaya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 September 2012 06:13 WIB

Petugas KPK memasang spanduk berisikan tanda tangan warga tentang kampanye anti korupsi di Gedung KPK, Jakarta, (14/6). Spanduk tersebut merupakan dukungan masyarakat terhadap KPK dalam memberantas korupsi di segala bidang. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi sebentar lagi dapat menempatkan tahanannya di Penjara Militer Guntur, Jakarta Selatan. Di tempat ini, sudah lama beredar macam-macam cerita menarik terkait.

Salah satu cerita tentang Rumah Tahanan Pomdam Jaya yang tertutup bagi publik itu adalah keberadaan kolam buaya di belakang rutan. "Tidak ada kolam buaya," ujar Kepala Penerangan Pomdam Jaya Kolonel Adrian kepada Tempo, Rabu 26 September 2012. Dia kontan tergelak saat ditanya keberadaan kolam predator itu.

Sayangnya, Adrian tak bisa menjelaskan dengan detail sejarah komplek polisi militer di kawasan Pasar Rumput itu. "Memang sebagian gedung tua peninggalan Belanda," kata dia.

Berdasarkan pantauan Tempo di komplek itu, rumah tahanan Guntur memang tergabung dengan Asrama Polisi Militer. Sejumlah keluarga tampak mendiami asrama yang tersedia. Sebagian bertingkat dua dan sejumlah bangunan baru bertingkat empat bercat krem.

Lokasi rumah tahanan itu sendiri ada di bagian paling belakang Komplek Pomdam Jaya. Setidaknya hal itu diakui oleh Sudirman, Perwira Piket yang ditemui Tempo.

Sudirman memastikan tak ada perbaikan di Rutan Guntur usai adanya penandatanganan MoU TNI dengan KPK. Sudirman enggan menyebut Rutan Guntur sebagai bui. "Itu tempat tahanan kita-kita saja (TNI)," kata dia.

Soal kolam buaya yang konon ada di belakang Rutan Guntur, Sudirman tak membantah ataupun mengelak. "Jangan dibilang begitulah. Buaya kan makan orang, nanti jadi banyak yang takut," ujar dia singkat.

SUBKHAN

Berita terpopuler lainnya:
DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK
Ini yang Akan Terjadi Jika Jendela Pesawat Dibuka

PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY

DPR Pertanyakan Konflik Menhan dan Jakarta Post

Bulan Madu PDIP dan Prabowo di Ujung Tanduk

Kapolri: Saya Hanya Lakukan Proses Administrasi

Yudhoyono Raih Penghargaan Internasional

Berita terkait

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

4 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

8 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

9 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

13 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

21 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

1 hari lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya