Survei: Publik Percaya KPK

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 05:31 WIB

Kontainer tempat menyimpan barang Bukti penggeledahan di Halaman Parkir Gedung KPK, Jumat (03/08). Kontainer berisi barang bukti korupsi simulator SIM yang telah disita KPK ini dijaga oleh 5 anggota Provost dari Mabes Polri demi keamanan barang bukti. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta--Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto, dua pekan lalu, bagai petir di siang bolong. Dalam sebuah diskusi di kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, dia membocorkan informasi maha-penting: paling lambat enam bulan lagi akan ada menteri aktif di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi.

Pernyataan Bambang kontan memicu pro dan kontra. Yang setuju menilai sudah saatnya KPK mengambil tindakan berani semacam itu. ”Bocoran” pimpinan lembaga penegak hukum itu dipandang sebagai shock therapy yang penting agar kejahatan kerah putih ini tak berulang.

Yang tak setuju tak kalah lantang bersuara. Mereka menilai KPK tak elok merilis pernyataan semacam begitu. Apalagi tak jelas benar siapa dan dalam kasus apa sang menteri bakal dijerat.

Saat ini, setidaknya ada empat menteri yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi. Ada Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, yang terkait kasus korupsi proyek Hambalang, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, yang terserempet kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah. Lalu ada Menteri Agama Suryadharma Ali, yang tersandung kasus korupsi pengadaan Al-Quran. Terakhir, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono diperiksa dalam kaitan dengan kasus suap Pekan Olahraga Nasional.

Apa pun pro dan kontra di tingkat elite, publik tampaknya percaya pada keseriusan KPK. Dalam jajak pendapat di situs berita Tempo.co sepanjang pekan lalu, hampir 70 persen responden menilai Bambang Widjojanto akan menepati janjinya. Jadi, kita tunggu saja enam bulan mendatang.

Hasil polling tempo dimuat di Majalah Tempo edisi terbaru. Menurut Anda, apakah KPK serius ketika mengatakan ada menteri aktif yang akan menjadi tersangka karena kasus korupsi? (8-13 Agustus 2012). Inilah hasilnya:

Ya 408 69,98 persen
Tidak 149 25,56 persen
Tidak tahu 26 4,46 persen
Total 583 100 persen

Berita lain:
Lika-liku SImulator SIM

Komisi Hukum Akan Segera Panggil KPK dan Polri

Dokumen Sitaan Cukup Buktikan Korupsi Simulator SIM

Kasus Simulator SIM, Djoko Susilo Diperiksa Pekan Ini

Kabareskrim Mendadak Datangi Kejagung

Polri Sewa Seabreg Pengacara, KPK Cuek

Berita terkait

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

3 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

4 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

6 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

7 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

12 jam lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

21 jam lalu

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

KPK menahan dua tersangka baru kasus proyek pengadaan subkontraktor fiktif di PT Amarta Karya Persero.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

KPK jadwalkan ulang pemanggilan pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyur yang mangkir dalam pemeriksaan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

Nama perusahaan ekspor impor ini muncul di balik laporan terhadap eks Kepala Bea Cukai Purwakarta ke KPK. Sang istri menjadi komisaris utama.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

1 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

1 hari lalu

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.

Baca Selengkapnya