TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jendral Kementerian Agama Mundzier Suparta mengatakan pihaknya akan mengusut kenaikan signifikan atau lonjakan anggaran pengadaan Al-Quran tahun anggaran 2011-2012. Inspektorat, kata dia, akan mengusut alasan di balik anggaran yang naik beberapa kali lipat itu.
“Mesti lihat apa dasar usulan anggaran itu,” kata Suparta saat dihubungi pada Selasa, 3 Juli 2012. Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan korupsi dalam proses pengadaan Al-Quran. Salah satu tugas tim itu adalah untuk mencari tahun sebab kenaikan anggaran.
Anggaran pengadaan Al-Quran tahun 2011 dan 2012 jauh lebih tinggi dari anggaran tahun-tahun sebelumnya. Pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Perubahan 2011, anggaran pengadaan mencapai Rp 22 miliar. Pada 2012 lebih tinggi lagi, sampai Rp 55 miliar. Sedangkan dalam anggaran 2009, 2010, serta APBN 2011, tak ada yang menembus angka Rp 5 miliar.
Anggaran pengadaan Al-Quran kurun waktu 2011 dan 2012 menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka kasus pengadaan Al-Quran, yaitu politikus Golkar Zulkarnaen Djabar serta Dendy Prasetya. KPK mengendus adanya praktek suap-menyuap yang melibatkan tersangka dalam proyek pengadaan Al-Quran.
Kementerian Agama punya alasan sendiri mengapa anggaran pengadaan Al-Quran ditambah hingga puluhan miliar rupiah. “Karena kebutuhan Al-Quran tinggi. Yang dicetak oleh Kementerian tidak pernah mencukupi kebutuhan,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Abdul Djamil saat ditemui pada Senin, 2 Juli 2012.
Direktur Urusan Islam dan Pembinaan Syariah Ahmad Jauhari mengatakan, naik atau turunnya anggaran adalah wewenang Biro Perencanaan Kementerian. “Direktorat hanya melaksanakan saja,” katanya.
Suparta mengatakan inspektorat akan mencari keterangan kenaikkan tersebut ke Biro Perencanaan Kementerian. Biro itulah yang mengatur pembagian anggaran di Kementerian Agama. “Apa dasar kebijakannya serta sumber anggarannya?” katanya.
ANANDA BADUDU
Terkini dan Terpopuler:
\'Paspampres\' Ditangkap Saat Dugem
Politikus: Koin untuk KPK Akan Dicatat Sejarah
Zulkarnaen Diminta Mundur dari DPR
Tim Khusus Internal Usut Dugaan Korupsi Al-Quran
Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical
KPK Kembangkan Pengusutan Korupsi Al-Quran
Tiap Tahun, Proyek Quran Dikerjakan Satu Pengusaha
Alasan Anggaran Al-Quran Melonjak Drastis
Sambut Presiden, Bupati Kosongkan Rumah Jabatan
KPK Dalami Keterangan Anas
Sopir Taksi Ini Antar Neneng dari Starbucks Kemang
Kementrian Agama Akui Adanya Kesalahan Administrasi
Nilai Tak Transparan, SNMPTN Rawan Kecurangan
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya