TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Tinggi Banten memeriksa dua mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Yulianis dan Mindo Rosalina Manulang, Rabu 9 Mei lalu. Keduanya diperiksa terkait dugaan praktek korupsi pada pengadaan barang/jasa paket pekerjaan pengadaan peralatan laboratorium Universitas Sultan Agung Tirtayasa Serang (UNTIRTA) yang dananya bersumber dari APBN-P TA 2010.
"Mindo Rosalina Manulang dan Yulianis diperiksa tim penyidik Kejati Banten di gedung KPK," kata Asisten Intelijen Kejati Banten, Dicky Rachmat Raharjo dalam situs resmi Kejaksaan Agung, Kamis 10 Mei 2012.
Dicky melanjutkan, Mindo diperiksa sebagai mantan direktur marketing PT Anugerah Nusantara yang juga masuk dalam Permai Group. Sementara Yulianis diperiksa sebagai mantan direktur keuangan PT Anugerah Nusantara.
Dicky yang juga anggota tim penyidik kasus ini mengatakan bahwa surat dari KPK mengenai pemeriksaan kedua saksi ini telah diterima oleh Kejati Banten pada tanggal 4 Mei 2012. “Kami mengirimkan empat Jaksa anggota tim penyidik kasus ini, yang dipimpin oleh sdr Pantono Ronowijoyo," katanya.
Sementara itu pengacar Yulianis, Ignatius Supriyadi mengaku tak tahu-menahu soal pemeriksaan Kejaksaan Banten terhadap kliennya. "Saya belum dapat informasi dari Ibu Yulianis," katanya melalui pesan singkat kepada Tempo.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Tanggapi Yulianis, KPK Sangkal Istimewakan Nazaruddin
25 Juli 2017
Menurut Yulianis, setelah anak buah Nazaruddin ikut terseret kasus korupsi, KPK berjanji akan melakukan supervisi terhadap pengembangan kasus korupsi yang diduga melibatkan Nazaruddin.
Pansus Hak Angket Undang Nama Tokoh di Daftar Yulianis
25 Juli 2017
Sejumlah nama tokoh yang disebut Yulianis terjerat kasus karena Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaDisebut Yulianis Terima Uang 1 M, Ini Kata Mantan Komisioner KPK
24 Juli 2017
Mantan Anggota KPK, Adnan Pandu Praja, membantah penyataan Yulianis di depan Anggota Pansus Hak Angket KPK DPR bahwa ia menerima uang Rp 1 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK Pelajari Tudingan Yulianis, Ada Uang untuk Eks Pimpinan KPK
24 Juli 2017
Saat menyampaikan kesaksiannya di hadapan Pansus Hak Angket KPK, Yulianis mengatakan ada pemberian duit kepada mantan komisioner KPK.
Baca SelengkapnyaMenangis di Pansus Angket KPK, Yulianis: Bukan untuk Lemahkan KPK
24 Juli 2017
Yulianis bicara di depan anggota Pansus Hak Angket KPK DPR. Ia sempat menangis dan mengatakan tidak berniat melemahkan KPK.
Baca SelengkapnyaHadir di Pansus Angket KPK, Yulianis Ungkap Kelakuan Nazaruddin
24 Juli 2017
Yulianis menangis menceritakan teman-temannya yang ikut terjerat kasus korupsi karena Nazaruddin, saat bersaksi di hadapan Pansus Angket KPK.
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Pansus Angket KPK, Yulianis Dikawal Ketat
24 Juli 2017
Pansus Angket KPK memanggil Yulianis untuk mendalami dugaan pelanggaran KPK.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke KPK, Anies Baswedan: Harap Sabar, Ini Ujian
10 Maret 2017
Anies Baswedan mengaku tidak tahu dirinya dilaporkan ke KPK terkait kasus apa.
Baca SelengkapnyaDana Frankfurt Book Fair, Anies Baswedan Dilaporkan ke KPK
10 Maret 2017
Anies Baswedan dilaporkan Government Against Corruption dan Discrimination ke KPK atas dugaan penyelewengan dana Frankfurt Book Fair 2015.
Baca SelengkapnyaAbraham Samad: Di Dunia Pendidikan Rentan Terjadi Korupsi
8 Februari 2017
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai di sektor pendidikan rentan terjadi penyimpangan kasus korupsi, karena anggarannya cukup besar.
Baca Selengkapnya