PKS Tak Urus Tudingan Wa Ode pada Anis Matta  

Reporter

Editor

Rabu, 25 April 2012 22:40 WIB

Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Wa Ode Nurhayati usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (03/02). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta- Partai Keadilan Sejahtera menyatakan tidak mempersoalkan tudingan yang dilontarkan tersangka kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID), Wa Ode Nurhayati. Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wa Ode menuding Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta terlibat dalam penentuan daerah penerima program pemerintah itu. "Dia (Wa Ode) sudah sering ngomong jadi tidak perlu diurusi," ujar Wakil Sekjen PKS, Refrizal, saat dihubungi, Rabu,25 April 2012.

Menurut Refrizal, sebagai pimpinan DPR tentu saja Anis ikut menandatangani suratusulan DPPID. Apalagi Anis adalah wakil ketua DPR yang mengurusi penganggaran DPR. Sebagai pimpinan, wajar saja dia menandatangani suratdari Badan Anggaran DPR kepada pihak luar yaitu Kementerian Keuangan.

Tudingan-tudingan Wa Ode kata Refrizal hanyalah ucapan emosional yang tidak berdasar. Apalagi politikus Partai Amanat Nasional itu sudah sering kali mengeluarkan lontaran-lontaran yang menuding banyak orang. "Dulu omongan juga begini begitu, begitu dipanggil pimpinan DPR, dia tak dapat membuktikan," ujar Refrizal.

Sebelumnya, Wa Ode menuding Anis Matta, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKS, telah menyalahhgunakan wewenang untuk menetapkan alokasi dana proyek tersebut. Anis Matta dianggap memaksa Menteri Keuangan untuk menandatangani surat yang bertentangan dengan rapat Badan Anggaran. Tudingan Wa Ode ini disampaikannya usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan lembaganya telah menjadwalkan pemanggilan Anis Matta. "Pemeriksaan dijadwalkan besok (Kamis, 26 April 2012)," kata Johan. Namun Johan mengaku belum mengetahui peran politikus Partai Keadilan Sejahtera dalam perkara tersebut. "Lihat besok saja," ucap Johan.

Menurut Refrizal, pemanggilan terhadap Anis hanya untuk meminta keterangan dalam kapasitasnya sebagai pimpinan DPR. Anis pun kata dia akan menghadapi proses ini sesuai kapasitasnya. "Anis itu pejuang PKS, dia tidak akan khawatir." Posisi Anis dalam kasus DPPID ini kata Refrizal sudah "clear" dan "clean".

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Suap di Kemenakertrans, Charles Mesang Dituntut 5 Tahun Bui

24 Agustus 2017

Suap di Kemenakertrans, Charles Mesang Dituntut 5 Tahun Bui

Anggota DPR Charles Mesang dituntut penjara 5 tahun dengan denda Rp 300 juta subsidair 4 bulan kurungan dalam kasus korupsi di Ditjen P2KTrans.

Baca Selengkapnya

KPK Perpanjang Masa Penahanan Charles Jones Mesang

31 Maret 2017

KPK Perpanjang Masa Penahanan Charles Jones Mesang



KPK telah memeriksa Charles Jones Mesang sebagai tersangka dalam kasus di Kemnakertrans itu pada Kamis 30 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa 5 Mantan Pegawai Kemenakertrans

23 Februari 2017

KPK Periksa 5 Mantan Pegawai Kemenakertrans

Mantan lima pegawai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Charles Jones Mesang.

Baca Selengkapnya

Eks Anak Buah Muhaimin Iskandar Resmi Ditahan KPK

10 September 2015

Eks Anak Buah Muhaimin Iskandar Resmi Ditahan KPK

Dirjen di Kemenaker ketika Muhaimin Iskandar menjabat Menteri ini ditahan KPK setelah 7 bulan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Nusron Minta KPK Selidiki Pemalsuan Dokumen TKI

12 Januari 2015

Nusron Minta KPK Selidiki Pemalsuan Dokumen TKI

Menurut Nusron, sejumlah TKI bisa berangkat menggunakan dokumen palsu.

Baca Selengkapnya

Cara Fahd Samarkan Transaksi Agar Tak Terlacak PPATK  

6 Januari 2014

Cara Fahd Samarkan Transaksi Agar Tak Terlacak PPATK  

Fahd mengaku diajari pegawai Bank Mandiri untuk menyamarkan


transaksi.

Baca Selengkapnya

Staf Fraksi Golkar Didakwa Menyuap Wa Ode Rp 6 M  

9 Desember 2013

Staf Fraksi Golkar Didakwa Menyuap Wa Ode Rp 6 M  

Haris Andi Surahman adalah calo suap dari Fahd A. Rafiq ke Wa Ode.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Bakal Buka Calo Anggaran DPR

24 September 2013

Tersangka Suap Bakal Buka Calo Anggaran DPR

"Saya akan laporkan semua."

Baca Selengkapnya

Fahd El Fouz Hadapi Vonis Kasus Korupsi

4 Desember 2012

Fahd El Fouz Hadapi Vonis Kasus Korupsi

Putra penyanyi dangdut A. Rafiq siap menghadapi putusan hakim.

Baca Selengkapnya

Wa Ode Tahu Ada Transfer Duit Suap ke Rekeningnya  

24 Oktober 2012

Wa Ode Tahu Ada Transfer Duit Suap ke Rekeningnya  

Penyerahan uang ke rekening Wa Ode terjadi pada sore hari setelah Haris membuka rekening dengan saldo awal Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya