TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera masih menunggu sikap resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait nasib mereka di Sekretariat Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah maupun nasib kader mereka di kabinet. "Kami masih menunggu pernyataan resmi dari Presiden," kata Wakil Ketua Fraksi PKS Sohibul Iman saat dihubungi, Jumat, 6 April 2012.
Iman menyatakan, sebelum adanya sikap resmi dari Presiden, pihaknya tidak akan berkomentar apa pun mengenai keputusan Setgab yang mendepak PKS dari anggota koalisi. Iman juga menyatakan hingga saat ini belum ada agenda untuk menggelar pertemuan Fraksi PKS dengan Majelis Syuro partai.
"Belum ada agenda ke sana. Tadi malam (Kamis malam) pun kita hanya menggelar pertemuan dengan Dewan Pengurus Pusat dan fraksi. Semuanya masih berjalan seperti biasa," katanya.
Sebelumnya, anggota Setgab sepakat mendepak PKS keluar karena dianggap melanggar kontrak koalisi. Keputusan itu diambil setelah PKS berseberangan dengan kebijakan pemerintah terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
