Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN Minta Presiden Jokowi Jadi Tuan Rumah Pertemuan Koalisi Kebangsaan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Sebelumnya, PPP yang merupakan anggota KIB, menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Sebelumnya, PPP yang merupakan anggota KIB, menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas berharap Presiden Jokowi mau menjadi tuan rumah dalam pembahasan pembentukan Koalisi Kebangsaan. Koalisi tersebut digadang-gadang berisi partai pengusung pemerintahan minus Partai NasDem.

Zulhas menyatakan bahwa masalah Koalisi Kebangsaan menjadi salah satu bahasan dalam persamuhan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, pada Kamis malam kemarin, 27 April 2023. 

“Dalam waktu dekat kita berharap nanti koalisi pemerintah tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta Pak Presiden,” kata Zulhas usai pertemuan itu. 

Gagasan Koalisi Kebangsaan mencuat usai Presiden Jokowi merestui peleburan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi KIR digawangi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa, sementara KIB terdiri atas Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Zulhas menjelaskan, rencana pertemuan Koalisi Kebangsaan ini bakal membahas keberlanjutan pembangunan di Indonesia.

“Yang sudah bagus tentu, kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya,” kata dia.

Golkar sebut peta koalisi masih cair

Senada dengan Zulhas, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut partainya bakal menggelar komunikasi lanjutan dengan parpol koalisi besar. Menurut dia, saat ini peta koalisi masih cair sehingga komunikasi dengan parpol lain mesti terus dijalin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena tujuan KIB membangun Indonesia yang lebih kuat, yang mandiri, dan juga membangun persatuan di antara kita,” ujar Airlangga.

Airlangga mengaku pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Presiden ihwal pertemuan lanjutan Koalisi Kebangsaan.

“Nanti akan dijadwalkan dan sudah dikomunikasikan,” kata Menteri Perekonomian tersebut.

Golkar dan PAN dengarkan keputusan PPP usung Ganjar Pranowo

Dalam pertemuan itu, Zulhas dan Airlangga juga mendengarkan penjelasan dari Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, soal keputusan mereka mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Zulhas dan Airlangga sama-sama menghormati keputusan PPP tersebut.

Golkar di sisi lain, sudah sejak jauh hari mendeklarasikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden mereka, sementara PAN belum menentukan siapa calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Akan tetapi dalam berbagai kesempatan Zulhas tampak memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir untuk maju pada Pilpres 2024.   

PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar di sisi lain, belum menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi kadernya tersebut. Sementara Presiden Jokowi sempat memberikan sinyal kepada Ganjar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berpasangan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

2 jam lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

6 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

8 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.


Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

8 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin


Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

12 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Fardiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya


Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

12 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi


Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

13 jam lalu

Komisioner KPU Arief Budiman menunjukkan contoh surat suara Pemilihan Umum Presiden 2014 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2014. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan surat suara dalam Pilpres 2014 untuk dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan ukuran 18 x 23 cm, dari kertas seberat 80 gram. (Sumber: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Asf/ama/14)
Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.


Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

13 jam lalu

Ketua DPD PSI Kota Depok Oparis Simanjuntak usai deklarasi relawan Depok Kaesang Menang di Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)


Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

14 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

14 jam lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.