TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif tutup usia di umurnya yang ke-63 tahun. Syamsul meninggal dunia akibat kanker yang menyerang tubuhnya sejak beberapa bulan terakhir di General Hospital, Singapura, Selasa pagi sekitar pukul 08.25 WIB.
"Ia dirawat di rumah sakit itu sekitar dua minggu. Tiga hari lalu, dokter sudah mencabut semua alat medis," kata Nurul Arifin, anggota DPR dari Fraksi Golkar saat dihubungi, Selasa 3 Maret 2012.
Menurut Nurul, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR periode 1999-2001 itu telah lama menderita kanker paru. Belakangan, kanker itu menyerang ke jaringan tubuh Syamsul hingga ke otak. Akibat penyakit itu, badan Syamsul perlahan mengurus. Saat menghadiri acara ulang tahun Partai Golkar, Nurul melihat Syamsul tampak kurus.
Rencananya, jenazah menteri di era Kabinet Gotong Royong era Presiden Megawati Soekarnoputri itu akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Kandangan, Kalimantan Selatan hari ini. "Itu sesuai dengan permintaannya," kata Nurul.
Syamsul lahir di Kandangan, Kalimantan Selatan, 8 Desember 1948. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar pada periode 1998 hingga 2004. Kemudian, ia bergabung menjadi anggora organisasi masyarakat Nasional Demokrat dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Nasdem 2010-2012 dan Ketua Umum Depinas Soksi untuk periode 2005-2010.
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
18 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
28 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
36 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
37 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
38 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
38 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
41 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
47 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
47 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
53 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya