TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab, melalui Dewan Pimpinan Pusat FPI, menginstruksikan kepada Laskar Dayak Muslim FPI se-Kalimantan agar tidak terpancing provokasi pihak yang ingin mengadu domba FPI.
Instruksi ini dikeluarkan sehubungan dengan aksi penolakan kehadiran rombongan FPI ke Palangkaraya oleh ratusan warga suku Dayak di Bandara Cilik Riwut, Palangkaraya, Sabtu siang, 11 Februari 2012. (Baca: Warga Dayak Tolak Ketua FPI Rizieq)
“Segenap Laskar Dayak Muslim FPI se-Kalimantan jangan terprovokasi dan harus segera melakukan klarifikasi, sosialisasi, dan konsolidasi,” kata Rizieq, Sabtu, 11 Februari, seperti dikutip dalam situs resmi FPI, www.fpi.or.id.
Rizieq sempat dikabarkan ada di dalam rombongan yang berangkat ke Palangkaraya. Namun kabar ini dibantah. Pemimpin FPI itu tidak ikut karena sedang sakit.
Pada saat anggotanya dihadang warga Dayak, Rizieq langsung menginformasikan kejadian itu ke Markas Besar Polri. “Akhirnya Polri yang bertugas dan kapten pesawat berinisiatif terbangkan delegasi FPI dengan pesawat yang sama ke Banjarmasin untuk keamanan,” katanya.
