Marzuki Kaget Lampu Ruang Banggar Seharga Xenia

Reporter

Editor

Jumat, 13 Januari 2012 21:59 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR dan juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Marzuki Alie mengaku kaget mendengar lampu di Ruangan Pimpinan Badan Anggaran yang baru seharga dua buah mobil Daihatsu Xenia. Ia pun menganggap penggunaan lampu seperti itu memboroskan anggaran. "Memangnya kita mau karaoke pakai lighting system dan sound system seperti itu?," kata Marzuki di Gedung DPR, 13 Januari 2012.


Sebelumnya, Sumber Tempo di DPR menyatakan bahwa anggaran renovasi Ruangan Badan Anggaran baru sebesar Rp 20 miliar wajar. Alasannya, fasilitas yang ditanamkan disana serba mewah. Sebuah lampu di ruangan pimpinan badan anggaran, menurutnya seharga mobil Daihatsu Xenia atau lebih dari Rp 200 juta.

Menurut Marzuki, penggunaan anggaran untuk renovasi ruangan berukuran 10 x 10 meter persegi itu berlebihan. Ia mengatakan, dirinya pernah membangun sebuah gedung sekolah dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar. "Itu gedung sekolah sembilan lantai, saya bangun Rp 20 miliar, ini ruangan secuil segitu masak anggarannya sama dengan gedung sembilan lantai," ujarnya.

Marzuki mengaku tak tahu menahu soal anggaran ini. Menurutnya, meskipun sebagai Ketua BURT, dirinya jarang mengikuti rapat BURT karena kesibukannya yang lain. "Rapat BURT itu lebih banyak dipimpin oleh wakil ketua BURT," ujarnya.

Meskipun demikian, ia mengatakan sudah kerap meminta kepada Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh untuk memberitahukannya jika ada kebijakan yang krusial dan menyangkut anggaran yang besar. Namun, hal ini tak pernah dilakukan oleh Nining. "Karena itu kemarin saya tanya sama Sekjen, pernah nggak dia kasih tahu saya soal ini. Dia cuma diam saja," ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya. Juga kaget ketika mengetahui bahwa kursi yang digunakan dalam ruangan itu seharga belasan juta rupiah. Apalagi, kursi itu merupakan produk import. "Kenapa tidak pakai produk lokal saja, harganya lebih murah, kualitasnya juga tidak kalah," ujarnya.

Ia menilai, apa yang dilakukan oleh Sekjen ini sudah tak sehat. Karena itu, ia mengatakan akan mengeluarkan surat peringatan keras kepada Nining dan bahkan usulan untuk pemecatan. "Hari ini saya atas nama Ketua DPR/Ketua BURT memberi peringatan tertulis kepada Sekjen. Peringatan ini saya berikan karena mempertimbangkan berbagai hal yang selama ini menurut saya tidak sesuai aturan kerja yang sehat dilingkungan kesekjejan DPR," ujarnya.

Soal pemecatan, Marzuki mengatakan dirinya menunggu waktu yang tepat. Namun, ia mengaku bertekad bersunguh untuk memecat Sekjen DPR Nining Indra Saleh. "Saya itu orangnya tidak pernah mencabut ludah saya sendiri. Kita lihat saja nanti," ujarnya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Viral Surat DPR Dapat Rp 116 Juta untuk Uang Muka Beli Kendaraan

8 April 2020

Viral Surat DPR Dapat Rp 116 Juta untuk Uang Muka Beli Kendaraan

Beredar sebuah surat yang menyebutkan anggota DPR akan mendapat Rp 116 juta untuk uang muka membeli kendaraan.

Baca Selengkapnya

Baleg Mendapat Masukan 451 RUU Prolegnas DPR 2019-2024

4 Desember 2019

Baleg Mendapat Masukan 451 RUU Prolegnas DPR 2019-2024

DPR 2019-2024 menargetkan 135 UU disahkan.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Hingga Hillary Brigita Anggota DPR, Berapa Gajinya?

2 Oktober 2019

Mulan Jameela Hingga Hillary Brigita Anggota DPR, Berapa Gajinya?

Gaji dan fasilitas yang diterima anggota DPR baru amat menggiurkan.

Baca Selengkapnya

Singgung Income, Jokowi Minta DPR Percepat Legislasi

26 Agustus 2019

Singgung Income, Jokowi Minta DPR Percepat Legislasi

Kata Jokowi, income anggota DPR lebih besar dari Menteri.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PSI Tanya 10 Anggota DPR Baik kepada Jurnalis

28 Agustus 2017

Ketika Ketua Umum PSI Tanya 10 Anggota DPR Baik kepada Jurnalis

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menanyakan 10 anggota DPR RI yang baik kepada para jurnalis.

Baca Selengkapnya

Ketua BURT Ingin Ruangan Anggota DPR Senyaman Hakim Konstitusi

19 Agustus 2017

Ketua BURT Ingin Ruangan Anggota DPR Senyaman Hakim Konstitusi

Anton Sihombing menilai ruangan anggota DPR sudah melebihi kapasitas.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sarankan Jokowi Menolak Pembangunan Gedung Baru DPR

15 Agustus 2017

Mahfud Md Sarankan Jokowi Menolak Pembangunan Gedung Baru DPR

Mahfud berujar, dalam berbagai lawatannya ke luar negeri, gedung parlemen Indonesia sudah jauh lebih layak dan terhitung fasilitasnya cukup mewah.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Anggaran Rp 7,25 Triliun, Roy Salam: Tidak Rasional

15 Agustus 2017

DPR Minta Anggaran Rp 7,25 Triliun, Roy Salam: Tidak Rasional

Menurut Roy tren kenaikan anggaran menyebabkan deviasi APBN, yang kemudian menimbulkan defisit.

Baca Selengkapnya

Ini Penjelasan Fahri Hamzah Awal Mula Wacana Proyek Apartemen DPR

11 Agustus 2017

Ini Penjelasan Fahri Hamzah Awal Mula Wacana Proyek Apartemen DPR

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menjelaskan awal mula munculnya wacana pembangunan gedung baru DPR di Taman Ria, Senayan.

Baca Selengkapnya

Alasan PUSaKO Minta Pemerintah Menolak Anggaran DPR 7,25 Triliun

11 Agustus 2017

Alasan PUSaKO Minta Pemerintah Menolak Anggaran DPR 7,25 Triliun

Menurut Direktur PUSaKO Feri Amsari, DPR tak layak mengajukan anggaran sebesar itu, karena selain prolegnas meleset, DPR juga sering menyerang KPK.

Baca Selengkapnya