Diam-diam, Puan Gesit Lho Cari Dukungan  

Reporter

Editor

Senin, 21 November 2011 12:52 WIB

Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Puan Maharani, putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, ternyata sudah membentuk tim khusus untuk mendukungnya maju sebagai calon presiden. Sejumlah sumber Tempo bercerita, tim yang dipimpin Bambang Wuryanto ini sering bergerak ke daerah untuk mendulang dukungan.

Selain Bambang, tim ini juga berisi Eriko Sotarduga dan Effendy Simbolon. Eriko merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai, adapun Bambang dan Effendy Ketua Pengurus Pusat. “Mereka orang kepercayaan Puan,” kata seorang petinggi PDI Perjuangan kepada Tempo, Selasa, 15 November 2011

Menurut seorang sumber, Puan—yang sering dititipkan oleh ayahnya, Taufiq Kiemas—juga unjuk gigi dengan berusaha mengisi pos-pos penting untuk dirinya dan pendukungnya. Meski belum terwujud secara formal, Puan berusaha menempati posisi Ketua Fraksi DPR yang masih dipegang Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal Partai.

“Kadang rapat fraksi harus menunggu kehadiran Puan meski sudah ada Tjahjo,” kata seorang anggota Dewan kepada Tempo. Kebanyakan anggota DPR yang memilih Megawati ketimbang sang putri merasa resah dengan kelakuan Puan.

Puan sendiri di hadapan publik masih terkesan malu-malu mengungkapkan pencalonannya. Dalam acara Partai di Balikpapan, Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDI Perjuangan ini, menyatakan bersedia maju. “Kakek saya presiden, ibu saya presiden. Bila gilirannya dan mendapatkan dukungan dari seluruh keluarga PDIP, akan jadi kesempatan kita,” katanya pada 22 Oktober lalu.

Ditemui Tempo, Puan menolak berkomentar. Soal deklarasinya di Balikpapan, “Itu tidak benar,” katanya. Sedangkan Bambang Wuryanto membantah adanya tim pendukung Puan. Ia menegaskan siapa yang menjadi calon presiden dari partainya ditentukan oleh Ketua Umum. “Kalau Ibu menyuruh kami memilih coro, ya kami pilih coro,” kata Bambang.

Baca selengkapnya di majalah Tempo pekan ini.

Pramono, Munawwaroh, Mahardika Satria Hadi (Jakarta), Ahmad Rafiq (Surakarta), S.G. Wibisono (Balikpapan)


Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

43 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya