Todung Anggap Pernyataan Busyro Wajar  

Reporter

Editor

Rabu, 16 November 2011 10:54 WIB

Todung Mulya Lubis. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat Hukum dan Politik Todung Mulya Lubis menyatakan di era kebebasan informasi siapa pun berhak memberikan pernyataan di media. Apalagi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas mengenai tersangka baru perkara korupsi wisma atlet SEA Games XXVI Jakabaring, Palembang.

"Suka tidak suka, sekarang kita hidup di era informasi. Dulu pemeriksaan terhadap tersangka tidak dipublikasikan. Sekarang banyak publikasi sebelum tersangka ditetapkan," kata Todung saat dihubungi Tempo, Rabu 16 November 2011.

Todung mengaku dirinya tak bisa menyatakan Busyro terlalu banyak bicara karena hampir semua tokoh banyak bicara. Yang terpenting, Todung melanjutkan, jika KPK benar-benar punya bukti kuat untuk menyeret tersangka baru, KPK harus berani bertindak.

Secara terpisah pengamat Tjipta Lesmana menilai jika sudah punya bukti kuat terkait tersangka baru kasus tersebut di lingkaran DPR, KPK harus segera mengumumkan ke publik siapa tersangka baru tersebut. "Itu akan bikin masyarakat berapresiasi kepada KPK, dan tentunya anggota DPR tersebut juga tak bisa apa-apa," kata dia.

Beberapa waktu lalu Busyro menyebutkan bakal ada tersangka baru kasus korupsi Wisma Atlet Palembang yang menyeret bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Tersangka itu, kata dia, bisa datang dari orang-orang yang pernah diperiksa oleh KPK, termasuk dari struktur organisasi orang-orang yang memiliki kuasa. Misalnya, anggota DPR.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie sebelumnya menantang KPK segera mengumunkan nama-nama anggota Dewan yang tersangkut kasus wisma atlet SEA Games. "Segera saja diumumkan, tak usah dengan akan-akan," kata Marzuki di gedung MPR/DPR, kemarin.

INDRA WIDJAYA

Berita terkait

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

14 hari lalu

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

Hotman Paris mengatakan, pengacara yang tergabung di dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran sudah puluhan tahun berperkara.

Baca Selengkapnya

Todung Sebut Pernyataan Sri Mulyani di Sidang MK Semacam Damage Control

15 hari lalu

Todung Sebut Pernyataan Sri Mulyani di Sidang MK Semacam Damage Control

Todung Mulya Lubis, mengatakan tidak happy dengan pernyataan Sri Mulyani Indrawati, dalam sidang sengketa Pilpres pada 5 April lalu.

Baca Selengkapnya

Serahkan Kesimpulan ke MK, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ungkap 5 Pelanggaran di Pilpres 2024

15 hari lalu

Serahkan Kesimpulan ke MK, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ungkap 5 Pelanggaran di Pilpres 2024

Tim Hukum Ganjar-Mahfud resmi menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres kepada MK. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK Pagi Ini

15 hari lalu

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK Pagi Ini

Tim Hukum Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada pukul 10.00 hari ini.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Jelang Putusan MK atas Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Begini Kata Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Jelang Putusan MK atas Sengketa Pilpres

Todung Mulya Lubis optimistis MK akan melahirkan putusan yang cukup progresif atas perkara sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

25 hari lalu

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

Siapa saja yang menyerukan Jokowi dihadirkan di sidang sengketa Pemilu 2024 yang digelar di MK? Berikut alasan mereka.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Ahli Prabowo-Gibran Sebut Bansos Tak Pengaruhi Pemilih, Todung: Mencederai Akal Sehat

26 hari lalu

Ahli Prabowo-Gibran Sebut Bansos Tak Pengaruhi Pemilih, Todung: Mencederai Akal Sehat

Kata Todung soal ahli dari Prabowo yang menyatakan Bansos tak pengaruhi pemilih.

Baca Selengkapnya

Ahli Kubu Prabowo-Gibran Sebut MK Tak Berwenang Adili Dugaan Pelanggaran TSM, Apa Alasannya?

26 hari lalu

Ahli Kubu Prabowo-Gibran Sebut MK Tak Berwenang Adili Dugaan Pelanggaran TSM, Apa Alasannya?

Ahli dari kubu Prabowo-Gibran menyebutkan, selain penghitungan suara, adalah bukan menjadi kompetensi MK.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Minta ITB Tak Lepas Tangan soal Masalah Sirekap

27 hari lalu

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Minta ITB Tak Lepas Tangan soal Masalah Sirekap

Tim Hukum Ganjar-Mahfud meminta ITB tidak lepas tangan soal masalah Sirekap, karena anggara pengembangan aplikasi itu cukup besar.

Baca Selengkapnya