BNPB Tanggung Biaya Operasi Bencana TNI

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2011 18:42 WIB

Sejumlah personil TNI memindahkan alat kesehatan ke dalam pesawat C130 hercules untuk diterbangkan ke lokasi bencana gempa Padang, Sumatera Barat, di Lanud Halim perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (2/10). TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penanggulangan bencana yang melibatkan bantuan TNI akan semakin mendapatkan kemudahan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pertahanan dan TNI, akan menanggung seluruh biaya operasi penanggulangan bencana yang melibatkan TNI.

Langkah ini ditempuh BNPB lantaran selama ini sering ada keraguan dari pemerintah daerah yang wilayahnya terkena bencana jika ingin minta bantuan dari TNI. Keraguan muncul jika pemda setempat harus membiayai TNI, atau Polri, karena keduanya adalah unsur lembaga pusat.

"Karena selama ini jika kita harus menggerakan alutsista (alat utama sistem persenjataan TNI), tidak ada dana khusus," kata Kepala BNPB, Syamsul Maarif di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (6/1).

Pemerintah daerah, kata Syamsul, selama ini selalu mengalami kesulitan jika harus membiayai operasional TNI. Bukan karena pemda tersebut tidak memiliki dana, tapi disebabkan takut menyalahi ketentuan jika membiayai TNI.

Dengan adanya nota kesepahaman ini, diharapkan akan lebih banyak kemudahan bagi pemda untuk menggerakkan TNI dalam membantu penanganan bencana, termasuk soal anggaran. "Pemda tidak usah ragu lagi untuk meminta bantuan kepada Dandim atau Kapolres," kata dia.

Tak hanya kepada pemda, Syamsul juga mengatakan kepada TNI agar tidak ragu untuk mengerahkan bantuan ke daerah-daerah terkena bencana. Misal, mengirimkan pesawat untuk mengangkut personel TNI dan bahan-bahan logistik. "Biaya ditanggung (BNPB)," ujarnya.

Dengan adanya nota kesepahaman ini, pemda yang daerahnya terkena bencana juga bisa meminta bantuan yang sifatnya ekstrim, jika memang diperlukan. "Termasuk pengerahan sumber daya nasional melalui kementerian dan lembaga terkait," kata Syamsul.

BNPB, kata Syamsul, tidak akan membatasi jumlah dana bantuan operasi yang akan dikucurkan kepada TNI, atau Polri, selama dana itu relevan digunakan untuk bantuan penanggulangan bencana.

TNI menyambut baik nota kesepahaman ini, meski TNI sebenarnya sudah memiliki program operasi militer non perang, di antaranya penanganan bencana.

TNI akan selalu menjamin ketersediaan bantuan untuk penanganan bencana. Misalnya, menyediakan pangkalan udara dan pelabuhan yang diperlukan untuk mempermudah penyaluran bantuan ke daerah-daerah terkena bencana.
"Sehingga penanggulangan bencana bisa semakin sistematis, cepat, dan baik," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya