TEMPO Interaktif, Jakarta - Eks Ketua Tim Investigasi dugaan suap hakim konstitusi Refly Harun mengemukakan tak ada pengaruhnya Majelis Kehormatan Hakim dibuat atas temuan tim atau tidak. "Saya tidak terlalu peduli apa motivasinya, forum ini akan mengklarifikasi bukti sesungguhnya," kata Refly ketika dihubungi Selasa (4/1)

Refly menyambut positif langkah Mahkamah yang akhirnya membuat majelis penguji dugaan pelanggaran kode etik oleh hakim konstitusi Arsyad Sanusi dan Akil Mochtar.

"Saya berharap Majelis berisi orang-orang yang cerdas, netral dan profesional," kata Refly. Artinya Majelis mampu membuat gebrakan dengan membuka siapa saja yang bermain dalam dugaan suap hakim konstitusi.

Kemarin Mahkamah Konstitusi memaparkan komposisi anggota Majelis Kehormatan Hakim. Tercata ada lima anggota yang diketuai oleh hakim konstitusi Harjono, Wakil Ketua oleh hakim konstitusi Achmad Sodiki, bekas Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Guru Besar Universitas Diponegoro Esmi Warassih Puji Rahayu dan bekas wakil ketua Mahkamah Konstitusi Ahmad Mukhtie Fajar.

Refly meminta Majelis mengkonfrontir pihak-pihak yang diduga bertemu sesuai dengan temuan tim. "Seperti saya dan Maheswara Prabandono dengan Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih," kata dia.

DIANING SARI