Pengacara: Dirwan Tidak Merasa Diperiksa Tim Investigasi

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 20:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan calon Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, mengaku bila dirinya merasa tidak pernah diperiksa tim investigasi Refly Harun. Pengakuan Dirwan itu dinyatakan melalui pengacaranya, Muspani. Menurut Muspani, Dirwan memang pernah bertemu dengan Adnan Buyung Nasution, Saldi Isra, Bambang Widjayanto, Bambang Harymurti, dan Refly di lantai 11 Mahkamah Konstitusi.

“Tapi Dirwan tidak mengetahui kalau itu tim investigasi dan posisi Refly bukan anggota tim, tapi sebagai pengacaranya,” kata Muspani saat dihubungi, Jumat (17/12).

Dalam pertemuan itu, lanjut dia, Dirwan menceritakan pertemuan dengan Zaimar, adik ipar hakim Arsyad Sanusi, Nesyawati, anak hakim Arsyad, dan panitera pengganti, Mahfud. Namun Refly tidak memperkenalkan Todung dan lainnya sebagai anggota tim investigasi. “Dirwan pikir dia cerita untuk dilaporkan ke Mahfud MD, bukan dipublikasikan,” ujarnya.

Kepada Muspani, Dirwan mengaku kalau Zaimar meminta uang Rp 350 juta untuk satu orang hakim. Selain itu, Zaimar juga meminta sejumlah uang ke Dirwan untuk panitera pengganti, Mahfud. “Tapi karena tidak punya uang sebanyak itu, makanya diberikan sertifikat.” Uang bernilai miliaran rupiah pun tidak diberikan Dirwan.

Mengenai penyebutan nama Dirwan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, ke media massa, Muspani menyatakan kliennya terpukul. “Karena sejak awal Refly bilang kalau pernyataannya tidak akan dipublikasikan.”

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hasil investigasi tim Refly Harun menunjukkan bila ada seorang panitera pengganti yang terlibat upaya pemerasan untuk memenangkan satu perkara di Mahkamah Konstitusi. Dalam testimoni itu, Dirwan mengaku kalau ada beberapa pertemuan dengan Mahfud dan Zaimar serta Nesyawati. Dalam pertemuan itu, Zaimar meminta uang ke Dirwan untuk diberikan ke hakim. Namun dia mengaku hanya sanggup memberikan sertiifikat tanah.

“Kalau dia terpilih jadi bupati, dia bilang akan memberikan uang yang diminta,” kata Muspani.


CORNILA DESYANA

Berita terkait

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

1 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

1 hari lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

1 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya