FPI Bubarkan Kontes Waria  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 21:20 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Front Pembela Islam bersama Majelis Darul Mustaf membubarkan paksa kontes waria di Balai Kemanggulan TNI, malam ini. Kontes ini didatangi seratusan orang dari FPI dan Majelis Darul sebelum acara dimulai.

Kontes Waria Cantik diadakan Yayasan Gaya Celebes untuk memperingati hari HIV dan Aids. Menurut pimpinan Majelis Darul Mustaf Makassar, Habib bin Abu Bakar Hamid, kegiatan yang mempertontonkan aurat dilarang oleh Allah SWT. “Bukan saya yang melarang tapi Allah,” kata Abu Bakar.

Sebelum masuk, Abu Bakar berorasi singkat di luar gedung. Abu Bakar menyerukan melawan maksiat. “Sudah banyak bencana yang terjadi di negeri ini karena perbuatan maksiat,” kata dia. “Jangan sampai Allah menurunkan bencana ke Makassar akibat acara malam ini.”

Setelah orasi, massa FPI dan Majelis Darul menerobos pagar gedung yang dijaga lima orang tentara. Namun setelah berkoordinasi dengan Ajun Komisaris Aisyah, Kapolsek Ujung Pandang, massa lalu dibolehkan masuk asalkan tidak anarkis.

Massa kembali tertahan di depan pintu masuk gedung oleh pihak panitia dan keamanan. Setelah sepakat, empat wakil aksi, boleh masuk.

Abu Bakar mengajak Ketua Yayasan Gaya Celebes, Andi Akbar sebagai penanggung jawab acara untuk berbicara di atas pentas menyampaikan maksud aksinya. “Acara ini kerjasama dengan Biro Napza provinsi Sulawesi Selatan. Kami punya izin,” kata Akbar.

Menanggapi itu, Abu Bakar menegaskan jika acara tersebut boleh dilanjutkan asal para waria dipulangkan. “Saya tidak tanggung kalau teman-teman diluar melakukan aksi anarkis,” ucap Abu Bakar.

Advertising
Advertising

Setelah berkoordinasi di atas pentas, Akbar kemudian mengeluarkan pernyataan untuk membatalkan kontes waria tersebut.

Tiara Tiar Bachtiar, ketua panitia mengaku pasrah dengan reaksi FPI dan Majelis Darul itu. “Mau apa lagi, penanggung jawab sudah mengeluarkan pernyataan batal,” ucap Tiara.

Tiara mengatakan, awalnya masih mau melawan. “Tidak apa-apa saya mati asalkan jangan penonton,” ucap Tiara yang menyelipkan palu ditasnya untuk pertahanan diri.

Dia menyesalkan pembubaran acara ini, sebab dinilai memiliki banyak manfaat. "Acara ini menjadi ajang sosialisasi dari pemerintah tentang HIV dan Aids, anti seks bebas, dan narkoba," katanya.

Kontes waria 2010 ini merupakan angkatan ke 11. Mulanya panitia menyeleksi 50 peserta se Indonesia Timur. Sebanyak 30 peserta lolos seleksi mewakili seluruh kabupaten dan kota. Karena dibubarkan, panitia berencana menggelar ulang. “Kemungkinan acara berikutnya dilaksanakan secara tertutup,” jelas Tiara.

Pendiri Yayasan Makkunrai Makassar Luna Vidia mengatakan pembubaran acara ini adalah bentuk perampasan hak, penolakan dan pengingkaran terhadap kaum minoritas. “Ini perampasan hak untuk perjuangan trans gender,” ujar seniwati ini.

Luna mengusulkan kepada organisasi masyarakat agar mengakomodir keberadaan para waria. “Seharusnya mereka menjelaskan, bukan mendatangi dengan kekuatan, kemudian merampok hak orang,” katanya.

Aristofani Fahmi

Berita terkait

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

2 menit lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

4 menit lalu

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

MGTO juga bekerja sama dengan Air Macau dan sembilan agen perjalanan Indonesia untuk memberikan paket wisata Makau selama acara berlangsung. Tertarik?

Baca Selengkapnya

Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

4 menit lalu

Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

Kingdom of the Planet of the Apes ini disutradarai Wes Ball berdasarkan skenario karya Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver dan Patrick Aison.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

6 menit lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

9 menit lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

12 menit lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

22 menit lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

23 menit lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

28 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

Bandara Adi Soemarmo akan memfasilitasi kegiatan embarkasi/debarkasi calon jemaah haji untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

36 menit lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya