Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Datang ke KTT OKI, Ini Agenda Wapres Jusuf Kalla

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla diikuti Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kedua kanan) tiba di Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat Iduladha 1438 H, Jakarta, 1 September 2017. Kalla berharap momentum Idul Adha bisa memberikan hikmah bagi semua umat dalam kehidupan, demi membangun bangsa yang maju, aman, dan damai. ANTARA FOTO
Wakil Presiden Jusuf Kalla diikuti Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kedua kanan) tiba di Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat Iduladha 1438 H, Jakarta, 1 September 2017. Kalla berharap momentum Idul Adha bisa memberikan hikmah bagi semua umat dalam kehidupan, demi membangun bangsa yang maju, aman, dan damai. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Astana, Kazakhstan, pada 10-11 September 2017. Dalam KTT tentang ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, Kalla akan menawarkan program beasiswa pada negara-negara OKI.

"Wapres JK akan menyampaikan pidato tentang usulan program unggulan dan beasiswa kepada negara anggota OKI," kata Juru bicara Wapres, Husain Abdullah, dalam siaran persnya, Rabu, 6 September 2017.

Selain itu, Kalla juga akan menyampaikan pidato soal pentingnya kerjasama 'Center of Excellence' pada Working Session I, yang mengambil tema Emerging Relations between Science and Society in the 21st Century. Penyampaian pidato tersebut akan berlangsung pada Minggu, 10 September.

Baca juga: Malaysia Minta OKI Bantu Setop Kekerasan terhadap Rohingya 

Bagi Kalla, KTT OKI di bidang Iptek merupakan momentum yang baik untuk memajukan negara-negara Islam. Terlebih lagi, sangat sedikit ilmuwan muslim saat ini yang meraih penghargaan Nobel. Karena itu dia menilai KTT OKI di bidang Iptek ini sebagai upaya bersama untuk memajukan dunia Islam. Hal tersebut diungkapkan Kalla saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Kazakhstan Aklybek Kamaldinov di Istana Wakil Presiden pada pertengahan Juni lalu.

KTT yang digelar selama dua hari tersebut akan dibuka oleh Presiden Kazakshtan, di Palace of Independence Tauelsizdik Ave 52, Astana, Kazakhstan pada Minggu. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pidato Presiden Turki sebagai Ketua OKI dan Presiden Pakistan sebagai Ketua Comstech-Committee on Science and Technology, serta perwakilan kawasan, yakni Kepala Negara Arab Saudi (Arab), Uzbekistan (Asia), Pantai Gading (Afrika) di hari dan tempat yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjelang akhir KTT, seluruh delegasi akan diajak untuk menyaksikan penutupan Expo 2017 bertajuk 'Future Energy' di kota yang sama yang berlangsung sejak Juli yang lalu. Selanjutnya, Menteri Riset dan Teknologi Kazakshtan memimpin KTT, hingga dikeluarkannya dua dokumen akhir yaitu 'Deklarasi Astana' dan 'OIC Science Technology and Innovation (STI) Agenda 2026.

Sebelum KTT dimulai, sejumlah pertemuan dilakukan diantara negara-negara OKI, yaitu Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM), pada 8 September 2017, dan Pertemuan Tingkat Menteri (PTM), 9 September 2017 di tempat yang sama. "Wapres JK adalah satu-satunya delegasi setingkat Wapres di antara 20 kepala negara/pemerintahan yang hadir," kata Husain.

Selain menghadiri KTT OKI, Kalla juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Kazakhstan, Nursultan, pada Senin, 11 September. Dalam kunjungan tersebut, Kalla akan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. Rombongan akan bertolak ke Kazakhstan pada Jumat, 8 September mendatang.

AMIRULLAH SUHADA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

4 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau Bang Dul (tengah) ditemani Once Mekel (kiri) melakukan kegiatan kampanye dengan warga Cipete Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2024. Ditemani Anggota DPR fraksi PDIP Once Mekel, Bang Dul menarik aspirasi dari masyarakat melalui secarik kertas bertuliskan Jaring Asmara (Aspirasi Masyarakat Jakarta). TEMPO/Ilham Balindra
Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.


Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

7 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.


Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

14 hari lalu

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (tengah) bersama pimpinan MPR RI saat memberikan keterangan di Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024). ANTARA/Rio Feisal.
Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.


SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

21 hari lalu

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Egi Adyatama
SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.


Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

26 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Ketum PBB dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP (Dewan Pengurus Pusat) PBB di Jakarta pada Sabtu malam, 18 Mei 2024. Keinginan Yusril untuk mundur itu diterima oleh MDP yang dilanjutkan dengan pemilihan penjabat (Pj) ketua umum. Fahri Bachmid lalu terpilih sebagai pj Ketua Umum PBB dan menggantikan Yusril. TEMPO
Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

Walhi sindir sikap Yusril Ihza Mahendra yang ikut menambang pasir laut untuk ekspor ke Singapura. Yusril dianggap utamakan kepentingan negara lain


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

28 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

28 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

35 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kanan) berfoto bersama Ketua Umum PMI Pusat M. Jusuf Kalla (kelima kanan) usai menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) M. Jusuf Kalla.


Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

41 hari lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil tiba untuk meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim dirinya mendapat nasihat dari Prabowo Subianto Jusuf Kalla, atasi kekumuhan.