TEMPO.CO, Jakarta - Soal kemacetan yang sudah kronis di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan ke daerah itu.
"Saya sudah melihat ke lapangan langsung kondisi arus lalu lintas di Sukabumi yang kemacetannya terjadi di mana-mana sehingga menjadi perhatian saya selama kunjungan kerja dua hari di daerah ini," kata Presiden Jokowi usai melaksanakan Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Jumat 1 September 2017.
Baca : Jokowi Jelaskan Alasannya ke Sukabumi Naik Kereta
Dari hasil kunjungan kerja dan pemantauan lapangan langsung, ia mengatakan apa adanya tentang Sukabumi kepada awak media yang sejak pagi meliputnya yakni kondisi kemacetan yang parah.
Menurutnya, waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi dengan menggunakan jalur utama mencapai enam jam. Bahkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Sukabumi, ada yang menyampaikannya langsung bahwa waktu tempuhnya bisa sampai sembilan jam.
Jokowi menyebutkan masalah kemacetan itu menjadi perhatiannya. Lalu Presiden memerintahkan jajarannya mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).
Lihat :
Selanjutnya, ia pun memutuskan untuk membangun jalur ganda (dua lintasan) jalur kereta api Bogor-Sukabumi sehingga Jakarta-Sukabumi seluruhnya berjalur ganda.
"Nantinya arus barang dan mobilitas orang baik dari bandara, Jakarta maupun Bogor ke Sukabumi bisa semakin cepat," tambah Jokowi.
Jokowi mengatakan pembangunan dua lintasan kereta tersebut sangat memungkinkan dan tahun ini langsung segera dikerjakan pembangunannya dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 400 miliar dari APBN.
"Saya juga telah memerintahkan lagi untuk melakukan survei dari jalur kereta Sukabumi-Cianjur-Bandung agar revitalisasi total bisa dilakukan pada tahun berikutnya," demikian Jokowi.
ANTARA