Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: SBY-Prabowo Bertemu, Peta Politik Mengulangi 2014  

image-gnews
Dari kiri: kader Demokrat Syarief Hasan, Hinca Panjaitan, Ketua Umum Demokrat SBY, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ahmad Muzani, dan Fadli Zon makan nasi goreng bersama di pendopo Cikeas, 27 Juli 2017. Tempo/Avit Hidayat
Dari kiri: kader Demokrat Syarief Hasan, Hinca Panjaitan, Ketua Umum Demokrat SBY, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ahmad Muzani, dan Fadli Zon makan nasi goreng bersama di pendopo Cikeas, 27 Juli 2017. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono  atau disapa SBY dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas Kamis malam, 27 Juli 2017, disebut sebagai sinyal kuat peta pemilihan presiden 2019 merupakan pengulangan 2014.

“Kami melihat Jokowi sebagai petahana hari ini akan menghadapi penantang yang sama, yaitu Prabowo Subianto,” ujar Direktur Komunikasi dan Peneliti Indopolling Network Jakarta, Wempy Hadir, dalam keterangan tertulis, Kamis. 

Baca: Hasil Lengkap Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

Wempy mengatakan secara politik SBY dan Prabowo terbelah dalam dua poros. Pertama, poros Presiden Jokowi, yang saat ini memiliki modal dukungan dari enam partai politik, yakni PDI Perjuangan 18,95 persen, Partai Golkar 14,75 persen, PKB 9,04 persen, PPP 6,53 persen, NasDem 6,72 persen, dan Hanura 5,26 persen, dengan total dukungan 61,25 persen.
 
Adapun poros kedua ialah kelompok partai yang dimotori Prabowo, yaitu Partai Gerindra 11,81 persen, Demokrat 10,19 persen, PAN 7,59 persen, dan PKS 6,79 persen, sehingga total dukungan mencapai 36,38 persen. “Dari dukungan politik menggambarkan Jokowi memiliki mayoritas dukungan secara politik dibandingkan dengan poros Prabowo.” 

Lihat: Bertemu SBY, Prabowo: Presidential Threshold Lelucon Politik

Namun, menurut Wempy, konstalasi politik nasional sangat dinamis mengingat pilpres masih cukup lama. Jadi ruang komunikasi antarpartai masih sangat terbuka. “Bisa saja poros Demokrat melakukan konsolidasi dengan beberapa partai yang ada di kubu poros Jokowi sehingga membentuk poros baru,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyimpulkan masih ada peluang untuk membentuk poros baru di antara dua poros yang ada saat ini, yaitu poros Jokowi dan Prabowo. Di sisi lain, ujar Wempy, Prabowo dan SBY akan berhitung ulang untuk membuat poros masing-masing. 

Sebab, ketika masing-masing membuat poros sendiri, akan memudahkan petahana meraih dukungan publik. Wempy menambahkan, salah satu syarat untuk melawan Jokowi adalah dengan melakukan perlawanan head-to-head, sehingga akan memudahkan kanalisasi dukungan suara.

Lihat: Prabowo dan SBY Sepakat Uji Materi UU Pemilu ke MK
 
“Bagi yang puas dengan kinerja Jokowi, tentu akan mendukungnya untuk periode yang kedua, sedangkan yang merasa tidak puas, punya alternatif untuk memilih calon baru,” ujarnya.

Wempy melanjutkan, jika kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla di atas 50 persen, akan sangat sulit dilawan Prabowo dan SBY. “Terkecuali ada peristiwa politik yang luar biasa terjadi.”
 
GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat utama partai memimpin konferensi pers usai Rakernas di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.


Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024


Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) berfoto bersama usai silaturahmi partai koalisi pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Dalam silaturahmi tersebut mereka juga membahas kondisi bangsa terkini serta sejumlah isu-isu strategis. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.


PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

Ketua Umum Partai Golkar Erlangga Hartato bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat Halalbihalal Partai Golkar-PKB di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.


Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?


Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan di Istora Senayan, Jumat, 10 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.


PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno ketika ditemui wartawan di Hotel Aone Jakarta, Senin, 6 Februari. TEMPO/Riri Rahayu
PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.


Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.


Hasto: Megawati dan Jokowi Berperan Tentukan Capres 2024

16 April 2023

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
Hasto: Megawati dan Jokowi Berperan Tentukan Capres 2024

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai Presiden Jokowi dan Megawati akan menjadi penentu Capres 2024 yang akan diusung Koalisi Besar.