TEMPO.CO, Padang - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan tak bisa mengantarkan anaknya pada hari pertama sekolah, Senin, 17 Juli 2017. Sebab, Anies menghadiri undangan sejumlah acara di Kota Padang, Sumatera Barat.
"Beda-beda (masuk sekolahnya), ada yang minggu lalu dan hari ini. Yang hari ini saya sedang di Padang," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu saat ditemui di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Senin 17 Juli 2017.
Baca: Hari Pertama Sekolah, Benarkah Posisi Duduk Menentukan Prestasi?
Anies Baswedan menghadiri pembukaan Multaqa Da'i III tingkat Asia Tenggara dan Afrika di Masjid Raya Sumatera Barat. Siangya, dia menghadiri Tablik Akbar dan Silaturrahim Akbar Relawan Aksi Bela Islam 411, 212, dan kaum muslimim di Masjid Agung Nurul Iman.
Saat menjabat menteri, Anies menganjurkan orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama. Tujuannya agar terbukanya komuniksai antara antara orang tua dan guru dalam mendidik anak.
Simak: Orang Tua Diimbau Mengantar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah
Anies berharap, gerakan antara anak sekolah itu bisa tetap berjalan. Kolaborasi antara pendidik di rumah atau orang tua dengan pendidik di sekolah atau guru bisa menciptakan pendidikan yang baik. "Dari komunikasi itu ada interaksi. Dari interaksi itu akan memberikan manfaat kepada anak-anak,"ujarnya.
Anies mengatakan akan melanjutkan gerakan antar anak sekolah itu saat resmi menjabat gubernur DKI Jakarta. Namun, dia enggan mendetailkan bentuk kebijakan tersebut.
Lihat: KPAI Berharap Tak Ada Bullying dalam Orientasi Siswa Baru
Pada akun instagramnya, Anies memposting poster Hari Pertama Sekolah, Senin 17 Juli 2017. Ia menulis "sesudah minggu lalu Jakarta memulai hari petama sekolah, hari ini banyak daerah lain di Indonesia yang memulainya pula. Bagaimana cerita teman-teman mengantarkan anak (atau adik) di hari pertamannya. Tentunya sempat berkenalan dan bersapa dengan wali kelas dan gurunya juga".
ANDRI EL FARUQI