TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pengumuman SBMPTN, Musa Izzanardi Wijanarko, anak berusia 14 tahun 6 bulan, asal Bandung diterima sebagai mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). "Saya dapat kabar Izzan lolos SBMPN hari ini," kata ibu kandung Izzan, Yanti Herawati kepada Tempo pada Selasa, 13 Juni 2017.
Yanti mendapat kabar dari Izzan melalui sambungan telepon bahwa anaknya itu lolos masuk di Fakultas MIPA ITB. Menurut Yanti, Izzan memang bercita-cita menjadi ilmuwan fisika nuklir. Bahkan Izzan ingin kelak bisa terlibat dalam pembuatan reaktor nuklir untuk menghasilkan energi listrik yang aman.
Baca: Ikut SBMPTN, Pemuda Tuna Netra Ini Ahli Empat Bahasa
Yanti menemukan tanda-tanda kemampuan anaknya itu sejak usianya 4 tahun. Saat itu Izzan sempat masuk sekolah anak usia dini. Namun dia tak naik kelas. Kata Yanti, Izzan tidak menunjukkan kecerdasan seperti kebanyakan anak-anak sebayanya. Izzan akhirnya malu tidak mau sekolah lagi.
Menurut menuturkan, Izzan sebenarnya sudah pernah ikut seleksi SBMPTN pada tahun lalu. Namun tak lolos. Akhirnya, Yanti berinisiatif mendaftarkan anaknya ikut bimbingan belajar SBMPTN selama 1,5 bulan. Izzan latihan menjawab soal-soal dengan cepat, dari Matematika, Bahasa Indonesia, sampai Bahasa Inggris.
Latihan bimbingan belajar itu membuahkan hasil. Izzan lolos dan diterima di ITB. Sebelum mengikuti SBMPTN, putra kedua dari tiga bersaudara itu tergolong cerdas. Dia menyukai bidang sains seperti matematika, fisika, dan dunia astronomi.
AVIT HIDAYAT