TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota TNI Angkatan Darat Agus Harimurti Yudhoyono atau Agus Yudhoyono berbicara tentang perdamaian di forum Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific di Hotel Shangri-La, Ulaanbaatar, Mongolia. Mantan calon gubernur DKI Jakarta itu juga mengajak generasi muda sebagai agen perubahan di masing-masing bidang.
“Kita harus siap menjadi agen perubahan di komunitas kita masing-masing, siap menginspirasi orang lain, dan siap berkolaborasi bersama melintasi batas geografis,” kata Agus Yudhoyono yang bicara mewakili JCI Indonesia pada Sabtu pagi, 10 Juni 2017. Agus mendapat kesempatan bicara di hadapan ribuan delegasi JCI dari berbagai dunia karena dianggap sukses berkarier di sejumlah bidang.
Baca juga: Gagal di Pilkada, Roy: Ada Tugas Besar untuk Agus Yudhoyono
Putra sulung Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu pernah masuk dunia militer berpangkat terakhir Letnan Kolonel di Angkatan Darat dan pernah menjabat sebagai Komandan Bataylion Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning. Dia dianggap sebagai sosok pemuda sukses yang pernah berkarier di dunia militer, kepemudaan, dan akademisi.
Menurut Agus, pemuda harus memperkuat hubungan multilateralisme melalui kerangka kawasan ASEAN dan mekanisme penyelesaian sengketa secara damai. “Kita harus berkomitmen penuh, dan mengambil peran aktif untuk mewujudkan visi kita menuju perdamaian dan kemakmuran menjadi kenyataan,” ucap dia.
Dia menjadi pembicara kunci dalam konferensi internasional tersebut. Agus Yudhoyono juga dijadwalkan mengikuti diskusi dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jepang, India, Filipina, Australia, Korea Selatan, dan Malaysia. Agus Yudhoyono menjadi sorotan karena mendapat penghargaan Ten Outstanding Young Person 2017 dari JCI Indonesia.
JCI adalah organisasi non-profit kepemudaan dunia, nonpolitis, dan nonsektarian. Tujuannya untuk membuat perubahan positif di dunia. JCI merupakan organisasi mitra PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) beranggotakan lebih dari 200.000 pemuda dengan jenjang usia 18-40 tahun. Mereka berasal dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
JCI memiliki peran penting dalam melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas, seperti Kofi Annan, Bill Clinton, dan Bill Gates. Setiap tahun, anggota JCI berkumpul pada Konferensi Wilayah Asia Pasifik untuk bertukar gagasan, dan belajar bagaimana memaksimalkan kegiatan-kegiatan lokal mereka dan berkolaborasi dengan organisasi JCI Nasional lainnya di kawasan mereka.
Pada November mendatang, Agus Yudhoyono juga dijadwalkan bakal mewakili Indonesia di forum kepemudaan internasional. Rencanaya akan ada Kongres JCI Dunia 2017 di Amsterdam, Belanda pada November 2017.
AVIT HIDAYAT