TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan masih mengkaji penyebab kekalahan Agus Yudhoyono - Sylviana Murni (Agus-Sylvi) pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 beberapa waktu lalu. Hasil kajian ini akan digunakan untuk menyusun strategi Agus ke depan yang berkiprah di politik.
Roy menegaskan, langkah Agus Harimurti Yudhoyono yang biasa disapa AHY, ke depan belum dipastikan. Namun akan ada tugas besar untuk Agus. Roy menampik bahwa Agus bakal disodorkan untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018. Roy juga menyanggah bahwa Agus maju di Pemilihan Presiden 2019.
Baca: Mayor Agus Yudhoyonoi Mau Naik Pangkat pada 1 April 2017
"Soal pilpres itu kan persepsi masyarakat. Kami biarkan harapan masyarakat," kata Roy usai acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2017. Menurut Roy, Agus kerap mendapat respon positif dari masyarakat yang dikunjunginya.
Respons positif tersebut di antaranya dukungan apabila Agus maju dalam Pilpres 2019. "Mas Agus beberapa waktu lalu ke Kepulauan Riau, dan dua minggu yang lalu di Nusa Tenggara Barat, sespons masyarakat alhamdulillah sangat baik."
Baca: Agus Yudhoyono Calon Gubernur, Keputusan SBY Tepat: Ini Alasannya
Roy hanya bisa memastikan satu hal, yakni nihilnya keikutsertaan Agus dalam Pilkada Jawa Timur. "Tidak akan muncul untuk dicalonkan dalam pilkada, khususnya Pilkada Jatim. Itu clear, AHY (Agus) disiapkan untuk tugas yang lebih besar," ujar Roy.
Sejak keluar dari TNI, Agus Harimurti memutuskan meniti karier di bidang politik. Meski kalah dalam Pilkada DKI, kegiatan Agus menghadiri acara yang berhubungan dengan politik. Seperti ketika Partai Demokrat menggelar rapat kerja nasional di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 7 sampai 9 Mei 2017, Agus hadir di sana.
Acara itu juga dihadiri Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudoyono dan Ibu Ani Yudoyono, yang tak lain orang tua Agus. Salah satu agenda dalam rapat kerja, jalan sehat. Saat olahraga itulah Agus Yudhoyono ikut jalan kaki menuju panggung, yang disambut penduduk berebut menyalami dan mengajak swafoto.
YOHANES PASKALIS