Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda: Gerilya Mujahidin Indonesia Timur di Poso Berubah

image-gnews
Pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, di tempat persembunyiannya. Foto: Istimewa
Pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, di tempat persembunyiannya. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Poso - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto mengatakan, pergerakan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur saat ini berubah. Hal tersebut diungkapkan Hari terkait tewasnya dua terduga teroris dalam baku tembak di pegunungan Poso, Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Senin lalu.

“Dulunya mereka bergerak untuk mengganggu masyarakat dan menyerang aparat, kini cenderung bergerak saja,” ujar Hari kepada Tempo saat dihubungi, Selasa 6 Mei 2017.

Baca juga: Kontak Tembak di Poso, Polres Benarkan 2 Terduga Teroris Tewas

Hari mengatakan, perubahan strategis dan taktik yang mereka lakukan saat ini agar bisa untuk bertahan hidup. Sebelumnya mereka gencar menyerang petugas di lapangan dan mengganggu masyarakat. “Mereka saat ini memilih bergerak saja, daripada melakukan cara sebelumnya,” ungkap Hari.

Hari mengatakan, hingga saat ini perburuan terhadap sisa Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini masih terus dilakukan. “Selama masih ada mereka, operasi tetap kita lakukan terus,” katanya.

Menurut Hari, operasi ini dijadwalkan untuk diperpanjang 90 hari sampai dengan 3 Juni 2017. Hari menyebutkan, kekuatan sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur saat ini sudah melemah. “Jika dilihat dari situasinya, beberapa kali pihak asing maupun orang luar lainnya yang mau bergabung ke kelompok tersebut di Poso itu tidak dapat lagi karena kita tangkal. Dan terbukti saat ini mereka susah masuk,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kontak hubungan antara kelompok Mujahidin Indonesia Timur dengan kurir pun minim. “Inipun terbukti, karena tidak ada lagi laporan-laporan untuk itu. Kelompok ini sudah melemah, dan tidak pernah lagi mengganggu masyarakat petani, baik itu pencari damar maupun lainnya di wilayah Poso,” ujarnya.

Namun, menurut Hari, secara organisasinal kelompok ini masih mengancam. Sebab Mujahidin Indonesia Timur merupakan bagian dari Mujahidin Indonesia Barat. “Potensinya kalau internasional, itu garisnya ke Filipina. Contohnya saja mereka pernah dibaiat,” katanya.

Berdasarkan catatan kepolisian, sembilan anggota kelompok Santoso yang tersisa bersembunyi di Poso, Sulawesi Tengah. Mereka adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora, Firdaus alias Daus alias Barok Rangga, Kholid, Askar alias Jaid, Basir, Abu Alim, Qatar alias Farel, Moh. Faizal, dan Nae alias Galuh.

AMAR BURASE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Anggota AQAP, Pernah Rencanakan Teror di Bursa Efek Singapura

2 September 2024

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Anggota AQAP, Pernah Rencanakan Teror di Bursa Efek Singapura

Densus 88 menangkap WNI yang terafiliasi dengan kelompok teroris Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) berinisial YLK.


Terduga Teroris di Batu Dikenal Tertutup

1 Agustus 2024

Densus 88 sedang olah TKP penangkapan tersangka teroris JAD di Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Jawa Timur. Tempo/Eko Widianto
Terduga Teroris di Batu Dikenal Tertutup

Terduga teroris yang ditangkap disebut tak pernah berinteraksi dan bergaul dengan warga setempat.


Melestarikan Budaya dan Pariwisata Ala Bupati Poso Verna Inkiriwang

11 Juli 2024

Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang memegang produk UMKM Kabupaten Poso yang dipamerkan di stan Kabupaten Poso dalam gelaran Apkasi Otonomi Expo, Rabu, 10 Juli 2024. Dok. Pemkab Poso.
Melestarikan Budaya dan Pariwisata Ala Bupati Poso Verna Inkiriwang

Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang memiliki cara sendiri dalam melestarikan dan mempertahankan budaya lokal daerahnya.


Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

13 Januari 2022

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. Selain Ali Kalora, kontak tembak itu juga menewaskan satu anggota kelompok teroris MIT lainnya yakni Jaka Ramadan alias Ikrima. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

Satgas Madago Raya mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstrem itu.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

2 Maret 2021

Rumah terduga teroris berinisial N di Jalan Tambak Asri, Gang Dahlia 2A No 27, Surabaya yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Senin 1 Maret 2021. ANTARA Jatim/HO/WI
Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur dan teroris Poso, Ali Kalora, diduga tertembak saat bentrok senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Poso