TEMPO.CO, Manado - Karangan bunga untuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tak hanya ada di Ibu Kota. Di Kota Manado, puluhan karangan bunga untuk Ahok juga menghiasi sejumlah lokasi, seperti kantor wali kota dan kantor gubernur.
Sejumlah karangan bunga tersebut bertuliskan ungkapan dukungan untuk Ahok-Djarot menggunakan bahasa Manado. Isinya rata-rata menyampaikan rasa cinta dan kasih kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Baca: Balai Kota DKI Dipenuhi Kiriman Bunga Bebaskan Ahok
Salah satunya seperti ini. "Biar torang nda pernah bakudapa, mar torang sayang pa Pak Ahok deng Pak Djarot. Pengabdian kalian akan dikenang selamanya. Kami Cinta Damai (Walaupun kami tak pernah bertemu, tapi kami sayang sama Pak Ahok dan Pak Djarot)." Itu adalah pesan dalam karangan bunga dari grup Maramba yang diletakkan di depan kantor Wali Kota Manado.
Satuan Polisi Pamong Praja sempat melarang peletakan karangan bunga di depan kantor Gubernur Sulawesi Utara. Sejumlah warga yang mengirimkan bunga kemudian berdiskusi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga:
"Tadi sempat sudah dibawa ke Tikala karena dilarang Pol PP. Tapi akhirnya sudah bisa diterima dan kami letakkan kembali di depan kantor gubernur," kata Yuvi Karauwan, salah seorang pengirim bunga, Kamis, 4 Mei 2017.
Baca: 26 Alumni Harvard Inisiasi Petisi Ahok Tidak Menista Islam
Adapun sejumlah tempat pembuatan karangan bunga di Kota Manado mengaku saat ini menerima banyak pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Menurut mereka, banyak yang datang dalam bentuk rombongan dan perseorangan untuk memesan bunga.
"Ada yang bayar dengan uang pecahan kecil, kayaknya seperti patungan," kata Samuel, salah satu perajin karangan bunga di Teling.
Fenomena Ahok-Djarot yang merambah ke Kota Manado sudah terlihat sejak masa kampanye pilkada DKI lalu. Bahkan warga Manado lebih terlihat antusias dengan pilkada Jakarta dibandingkan dengan pemilihan Gubernur Sulawesi Utara lalu.
Baca: Penjelasan PDIP Kenapa Karangan Bunga untuk Ahok Tak Terbendung
"Memang pilgub Jakarta benar-benar menjadi perhatian warga Manado. Entah karena Pak Ahok yang dirasa benar-benar sebagai sosok kontroversial yang berani memberantas korupsi atau karena faktor kesamaan keyakinan dengan masyarakat di Manado. Yang jelas, pilkada Jakarta itu lebih menarik daripada pilgub Sulut lalu," kata Muhajir Janudin, salah satu aktivis muda Kota Manado.
ISA ANSHAR JUSUF
Video Terkait:
Karangan Bunga Untuk Ahok Penuhi Balai Kota