Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Kapal Caledonian Tabrak Terumbu Karang Raja Ampat

image-gnews
Kapal The Caledonian Sky di Raja Ampat. Foto: Stay Raja Ampat
Kapal The Caledonian Sky di Raja Ampat. Foto: Stay Raja Ampat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kandasnya kapal MV Caledonian Sky menyebabkan rusaknya terumbu karang di Raja Ampat, Papua. Kapal pesiar milik operator tur Noble Caledonia itu kandas setelah menyelesaikan perjalanan wisata pada 4 Maret 2017. Tepatnya, dalam perjalanan menuju Bitung, Sulawesi Utara.  Akibatnya, minimal delapan genus karang yang hancur dan patah berkeping-keping. Diperkirakan, butuh sepuluh tahun untuk memulihkan kondisi keanekaragaman hayati tersebut.

Kementerian Perhubungan Pemerintah Bahama telah mengirim surat permintaan ke Bahama untuk mengadakan investigasi gabungan atas kapal yang dinakhodai Kapten Keith Michael Taylor itu. (Baca: Terumbu Karang Rusak, Bahama Diminta Investigasi Kapal Caledonian)

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengirimkan surat kepada Otoritas Maritim Negara Bahama selaku flag state dari kapal tersebut,” ujar Tonny dalam siaran persnya, Kamis 16 Maret 2017.

Berikut detik-detik menjelang kapal Caledonian menabrak terumbu karang Raja Ampat:

3 Maret 2017

Pukul 23.00 WIT: Kapal Caledonian tiba di perairan desa Yenwaupnor Distrik Kecamatan Meosmansar, sebuah daerah konservasi perairan daerah Selat Dampier, Raja Ampat.

4 Maret 2017

Pukul 05.00 WIT: Sebanyak 20 wisatawan penumpang kapal Caledonian melihat burung cendrawasih

Pukul 10.00 WIT: tim Bea Cukai, Imigrasi, karantina dan Syahbandar naik ke kapal, Mereka melakukan pemeriksaan sebelum kapal Caledonian Sky bertolak menuju Bitung, Sulawesi Utara. Wisatawan menikmati tari-tarian di kampung Yenwaupnor.

Pukul 12.00 WIT: wisatawan kembali ke kapal Caledonian

Pukul 12.41 WIT: kapal Caledonian berlayar menuju Bitung dengan kecepatan 9,5 knot lalu mengalami kandas. Kapal yang dinakhodai Kapten Keith Michael Taylor itu merusak terumbu karang pada kedalaman 5 meter di perairan pulau Kn (kampung Yenbuba), Kecamatan Meosmanswar, Selat Dampier, Raja Ampat

Pukul 16.00-17.00 WIT: tim terpadu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Unit Penyelenggara Pelabuhan Saonek, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kawasan Perairan, Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat tiba di tempat kejadian perkara. Mereka berkoordinasi dengan kapal tug boat yang berlokasi di Kota Waisai.

Pukul 18.30 WIT: Kapal Tug Boat Audreyob Tanjung Priok tiba di lokasi dan berusaha menarik kapal MV Caledonian Sky, namun tidak berhasil. Kapal Caledonian berusaha keluar tanpa bantuan tug boat.

Pukul 23.15 MV: Caledonian Sky berhasil terlepas dari terumbu karang.

Baca: Terumbu Karang Raja Ampat, Kapal Caledonian Diduga Menyalahi Jalur

5 Maret 2017

Pukul 11.00-14.30 WIT: tim BLUD, UPTD, KKP Raja Ampat melihat kerusakan di terumbu karang, lokasi kandas kapal Caledonian.

Pukul 16.25 WIT: Pengecekan kondisi kapal MV Caledonian Sky dan akhirnya memastikan kapal dalam keadaaan aman. Hasil pemeriksaannya, Caledonian Sky mengalami goresan ringan akibat terkena karang di bagian depan, tengah, dan belakang kapal.

Pukul 21.00 WIT: Terbit Surat Persetujuan Berlayar dengan nomor BB/10/23/I/2017 setelah ada surat kesepakatan antara kapten MV Caledonian Sky dengan pemerintah distrik mengenai kerugian yang muncul dari insiden yang diselesaikan melalui asuransi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8 dan 9 Maret 2017
Peneliti Universitas Papua, pemerintah Daerah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat melakukan survei ulang kerusakan yang terjadi atas terumbu karang di Raja Ampat.

Baca: Terumbu Karang Raja Ampat Ditabrak Kapal, Berapa Kerugiannya?  

13 Maret 2017
Tim gabungan pemerintah pusat melakukan cek lapangan ke lokasi kerusakan terumbu karang.

Sumber : Laporan Kronologis dan Upaya Tindak Lanjut Kandasnya Kapal MV Caledonian Sky | marinetraffic.com

MITRA TARIGAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Negara Rugi Rp 300 Triliun karena Korupsi Timah Harvey Moeis, Saksi Ahli Beberkan Penghitungannya

5 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Harvey Moeis (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 30 September 2024.  Peter Cianata, staf PT Fortuna Tunas Mulia (FTM), mengaku PT RBT mengeluarkan sekitar Rp 5 miliar dalam kurun waktu empat bulan, tepatnya terhitung sejak September hingga Desember 2018 untuk pembelian timah milik PT Timah Tbk. ANTARA FOTO/Fauzan
Negara Rugi Rp 300 Triliun karena Korupsi Timah Harvey Moeis, Saksi Ahli Beberkan Penghitungannya

Suparmoko menyampaikan data hitungan kerugian kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan timah Harvey Moeis dkk.


Jaksa Minta Eks Petinggi PT Timah Jadi Saksi di Sidang Harvey Moeis Besok

41 hari lalu

Sidang kasus dugaan korupsi timah dengan terdakwa MB Gunawan selaku Direktur PT Stanindo Inti Perkasa, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku eks Direktur Utama PT Timah, dan Emil Ermindra selaku bekas Direktur Keuangan PT Timah di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Jaksa Minta Eks Petinggi PT Timah Jadi Saksi di Sidang Harvey Moeis Besok

Jaksa mendakwa eks petinggi PT Timah dan dua terdakwa lain ikut mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah IUP PT Timah.


Sidang Korupsi Timah Harvey Moeis, Kerusakan Lingkungan Makin Masif Setelah Penambangan 5 Smelter

6 September 2024

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis (tengah) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 2 September 2024. Sidang kasus korupsi pengelolaan tata niaga timah yang merugikan negara mencapai Rp300 triliun tersebut beragendakan pemeriksaan lima saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Deden Hidayat, Musda Ansori, Afif Rinaldi, Doni Indra, dan satu saksi Ikwan Azwardi dilakukan secara daring. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Sidang Korupsi Timah Harvey Moeis, Kerusakan Lingkungan Makin Masif Setelah Penambangan 5 Smelter

Berdasarkan hitungan Kejagung kerugian negara terbesar dalam kasus korupsi timah adalah kerusakan lingkungan yang mencapai Rp 271 triliun.


Warga Semarang Upacara 17 Agustus di Atas Laut sebagai Kritik atas Kerusakan Lingkungan

17 Agustus 2024

Warga membentangkan bendera merah putih saat mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam limpasan air laut ke daratan atau banjir rob di Dusun Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023. Dalam Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, warga mengampanyekan ancaman krisis iklim serta menyuarakan tuntutan penyelesaian dan solusi pemerintah mengenai masalah kerusakan lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
Warga Semarang Upacara 17 Agustus di Atas Laut sebagai Kritik atas Kerusakan Lingkungan

Nelayan di Kota Semarang sengaja menggelar upacara 17 agustus di lokasi tersebut untuk menyuarakan kondisi laut yang semakin rusak.


Masyarakat Terdampak IKN Serukan Penyelamatan Lanskap Teluk Balikpapan

17 Agustus 2024

Aktivis Greenpeace, kelompok masyarakat sipil dan warga terdampak pembangunan IKN membentangkan spanduk besar di Jembatan Pulau Galang kala momentum HUT ke-79 RI. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Masyarakat Terdampak IKN Serukan Penyelamatan Lanskap Teluk Balikpapan

Pembangunan IKN membabat habis lebih dari empat hektar mangrove di hulu Teluk Balikpapan yang menjadi akses jalur perairan untuk alat-alat berat.


Jokowi Sebut Sektor Pertambangan Paling Merugikan Lingkungan

9 Agustus 2024

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sektor Pertambangan Paling Merugikan Lingkungan

Presiden Jokowi mengatakan bahwa masalah iklim perlu menjadi perhatian bersama.


Di Kampung Wisata Flory Sleman Yogyakarta, Puluhan Anak Muda Berkumpul Soroti Keberlanjutan Lingkungan

4 Agustus 2024

Sekumpulan anak muda berkumpul di Kampung Wisata Flory Sleman Yogyakarta membahas tentang isu pendidikan dan keberlanjutan lingkungan Sabtu (3/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kampung Wisata Flory Sleman Yogyakarta, Puluhan Anak Muda Berkumpul Soroti Keberlanjutan Lingkungan

Puluhan anak muda membedah bagaimana kultur sosial, dunia pendidikan, dan lingkungan saling berelasi di Kampung Wisata Yogyakarta


MUI Kaji Dampak Lingkungan Sebelum Terima Izin Tambang Ormas dari Pemerintah

26 Juli 2024

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuah Cholil Nafis saat ditemui di kantornya setelah menemui sejumlah ormas, Kamis, 4 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
MUI Kaji Dampak Lingkungan Sebelum Terima Izin Tambang Ormas dari Pemerintah

MUI masih melihat apakah model tambang yang diberikan oleh pemerintah berpotensi merusak atau menguntungkan umat.


KPK Dorong Percepatan Hibah Aset Pelabuhan Waisai di Raja Ampat ke Kemenhub

11 Juli 2024

Seorang anak melihat KRI Soeharso bersandar di Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, 21 Agustus 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
KPK Dorong Percepatan Hibah Aset Pelabuhan Waisai di Raja Ampat ke Kemenhub

KPK hadir untuk menjembatani percepatan dan menyelesaikan masalah dalam hibah aset Pelabuhan Waisai Kabupaten Raja Ampat kepada Kemenhub.


PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

20 Juni 2024

Warga Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan