TEMPO.CO, Malang - Telah meninggal dunia KH Ahmad Hasyim Muzadi pada usia 72 tahun pada Kamis, 16 Maret 2017, pukul 06.15. Menurut anak menantu almarhum, Arif Zamhari, jenazah akan dimakamkan hari ini setelah salat zuhur.
Jenazah almarhum, kata Arif, akan diberangkatkan dari Malang ke Pesantren Al Hikam. Jenazah akan lebih dulu disalatkan di Masjid Al Hikam, yang berada di kompleks pesantren. "Berkenaan dengan hak-hak dan kewajiban beliau, diharap menghubungi keluarga," kata Arif saat dihubungi Tempo.
Baca Juga:
Dalam sebulan terakhir, kondisi kesehatan mantan Ketua PBNU tersebut menurun sehingga harus menjalani perawatan di Cardiovaskuler Care Unit (CVCU) Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang. Berbagai kalangan telah menjenguk anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga sempat menjenguk.
Baca juga: Bawa Pesan Megawati, Djarot Jenguk Hasyim Muzadi
Sejumlah personel Barisan Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor menjaga pintu masuk ke CVCU. "Pesan keluarga, dilarang masuk CVCU," kata Ketua GP Ansor Kota Malang, Nur Junaedi, Sabtu, 11 Maret. Masyarakat dan para santri diminta mengaji dan mendoakan demi kesembuhan Kiai Hasyim.
Simak pula: Kesehatan Mulai Pulih, Hasyim Muzadi Makan Rawon dan Lodeh
Putra ketiga Kiai Hasyim, Hilman Wajdi meminta masyarakat tak mempercayai pesan berantai tersebut. Kondisi kesehatannya, kata Hilman, stabil. Namun dibutuhkan istirahat untuk memulihkan kesehatan. "Pemicunya mungkin kelelahan," ujarnya.
Sebelumnya, Kiai Hasyim sempat menjalani perawatan di rumah sakit yang sama selama sepekan sejak 6 Januari 2017. Setelah kondisinya stabil, pada 17 Januari, Kiai Hasyim diperbolehkan pulang dan beristirahat di kediamannya di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang. "Nafsu makan belum normal. Butuh pemulihan fisik," ujar Hilman.
Lihat juga: Hasyim Muzadi: Indonesia Membutuhkan Orang Tua
ELIK S | EKO WIDIANTO
Video Terkait: KH Hasyim Muzadi: Ulama, Dosen, Politisi