Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Haul Soeharto dan Supersemar,Rizieq FPI Serukan Angkat Senjata

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Muhammad Riziq Syihab (kanan). REUTERS/Supri
Muhammad Riziq Syihab (kanan). REUTERS/Supri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam atau FPR Rizieq Syihab menyatakan bahwa haul Presiden RI kedua Soeharto dan Surat Perintah Sebelas Maret yang dikenal dengan Supersemar merupakan peringatan terhadap satu peristiwa besar bagi bangsa Indonesia. Saat itu, kata Rizieq, terjadi penyelamatan negara atas pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kenapa peristiwa besar? Karena Supersemar dikeluarkan orang besar bangsa Indonesia untuk orang besar bangsa Indonesia," kata Rizieq dalam pidatonya, di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu, 11 Maret 2017.

Baca: Haul Soeharto dan Supersemar, Anies: Belajar Sejarah untuk Masa Depan

Rizieq mengatakan, Supersemar dikeluarkan pada 1966 oleh Presiden RI pertama, Soekarno, yang memberikan mandat Soeharto untuk mengambil langkah dalam rangka penyelamatan negara atas pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut Rizieq, mandat yang diberikan Soekarno merupakan langkah yang tepat lantaran negara dalam keadaan darurat kala itu. "Presiden Soeharto yang menerima mandat tersebut, yang menerima kuasa tersebut, yang menerima amanat tersebut, telah menjalankannya dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.

Baca juga: Hadiri Haul Soehartodan Supersemar, Mobil Djarot Dilempar Botol

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui Supersemar 1966, Rizieq menilai bahwa Soeharto telah mengambil langkah tegas dalam membubarkan, melarang dan membasmi PKI hingga ke akar-akarnya. Hal itu, kata Rizieq lagi, dilakukan Soeharto tanpa kompromi. Karena itu, Rizieq pun meminta seluruh umat Islam yang hadir di acara itu untuk siap angkat senjata bila ada kemunculan PKI.

"Kalau saat ini PKI coba-coba bangkit kembali, siap lawan PKI? Siap angkat senjata? Siap bela agama? Siap bela NKRI?" Kata Rizieq.

Rizieq juga mengatakan bahwa Soekarno dan Soeharto, dengan segala kelebihan dan kekurangannya patut untuk dihormati, dihargai, dan apresiasi. Juga mengenang jasa-jasa mereka. Sebabnya, bila PKI tidak dibasmi, ujar Rizieq, saat ini belum tentu semua umat Islam bisa berkumpul untuk merayakan haul tersebut.

"Sebetulnya kami di tempat ini ingin menunjukkan rasa syukur pada Allah dan sekaligus menyatakan rasa teima kasih pada Presiden Soeharto maupun bapak-bapak lainnya telah berjasa membasmi PKI."

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

5 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru


Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

6 hari lalu

Kantor Yayasan Supersemar di Gedung Granadi lantai 4, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 April 2009. dok/ Yosep Arkian
Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.


Siapa 3 Jenderal yang Bertemu Sukarno di Istana Bogor Menjelang Supersemar?

7 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Siapa 3 Jenderal yang Bertemu Sukarno di Istana Bogor Menjelang Supersemar?

Kilas balik Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar, ada 3 jenderal yang bertemu Sukarno sebelumnya di Istana Bogor. Siapa mereka?


Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

7 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

Tepat setahun peristiwa Supersemar, anak Sukarno-Ratna Sari Dewi di Prancis. Ia diberi nama Karina Kartika Soekarno, ini profilnya.


Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

7 hari lalu

Film Djakarta 1966. imdb.com
Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer


Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

8 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.


58 Tahun Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret, Apa Isinya?

8 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
58 Tahun Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret, Apa Isinya?

Bagaimana isi Supersemar yang diberikan Sukarno kepada Soeharto 11 Maret 1966?


Pencetus Terbitnya Supersemar, Pintu Masuk Pemerintahan Orde Baru, Begini Kronologinya

11 Maret 2023

Sukarno dan Soeharto
Pencetus Terbitnya Supersemar, Pintu Masuk Pemerintahan Orde Baru, Begini Kronologinya

Pada 11 Maret 1966, Presiden Soekarno memberikan Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar kepada Pangkopkamtib Soeharto. Begini isinya.


Peristiwa Sejarah Sepanjang Maret: Serangan Umum 1 Maret sampai Bandung Lautan Api

1 Maret 2023

Sukarno dan Soeharto
Peristiwa Sejarah Sepanjang Maret: Serangan Umum 1 Maret sampai Bandung Lautan Api

Beberapa peristiwa sejarah bulan Maret antara lain Serangan Umum 1 Maret, Supersemar hingga Bandung Lautan Api.


Jenderal TNI Basuki Rahmat, Tokoh Paling Cepat Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

5 November 2022

Basuki Rahmat. wikipedia.org
Jenderal TNI Basuki Rahmat, Tokoh Paling Cepat Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Jenderal TNI Basuki Rahmat dianugerahi pahlawan nasional sehari setelah ia meninggal. Ia salah seorang yang menjadi saksi Supersemar oleh Soekarno.