TEMPO.CO, Madiun - Pengurus Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Hwie Ing Kiong atau Kelenteng Madiun, Jawa Timur, menilai shio ayam api pada 2017 atau 2568 penanggalan Cina memberi kesempatan kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
“Kalau dalam politik, yang penting ada kebersamaan baik. Tapi, kalau mau saling menghancurkan, ya wis (ya sudah),” kata Wakil Kepala Bagian Hubungan Masyarakat TITD Hwie Ing Kiong Erfan Sutanto, Selasa, 24 Januari 2017.
Demikian pula dalam kehidupan berbangsa. Menurut dia, pada tahun baru Cina kali ini, dibutuhkan persatuan yang kuat antar-pemimpin di negeri ini. Shio ayam api, ucap dia, mempunyai sifat saling mendukung keadaan.
Baca juga:
Imlek, Ada Bintang Penolong di Tahun Ayam?
Antasari Azhar Hadir di Debat Pilkadi DKI, Merapat ke PDIP?
"Ayam posisinya di timur dengan unsur kayu. Kayu ini memperkuat atau mendukung api," ujar Erfan kepada Tempo.
Meski demikian, tutur dia, keadaan baik maupun buruk yang bakal terjadi bergantung pada perjuangan yang dilakukan. Apabila kebersamaan terjalin dengan kuat, diperkirakan tujuan akan tercapai. “Selanjutnya tergantung kita,” katanya.
Lantaran itu, Erfan tidak bersedia menjelaskan lebih rinci ihwal kemungkinan yang bakal terjadi pada tahun ayam api. Ia beralasan, apa pun yang menimpa pada seseorang, masyarakat, atau negara dipengaruhi dari cara berpikir, tindakan, dan penyikapannya.
Kepala Bagian Humas TITD Hwie Ing Liong Lianawati menuturkan, setiap malam pergantian tahun, ratusan anggota jemaat berkunjung ke tempat peribadatan di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Kota Madiun, tersebut. Mereka melaksanakan ibadah dengan harapan tahun depan lebih baik daripada sebelumnya.
"Kita juga perlu introspeksi diri. Yang baik diteruskan dan yang buruk dikurangi atau ditinggalkan," ujarnya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Simak juga:
Majelis Adat Dayak Desak Rizieq Syihab Diadili
Hina Kapolda Jawa Barat di Instagram, Pemuda 23 Tahun Ini Dicokok