TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah lima lokasi terkait dengan dugaan suap pengadaan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan penggeledahan dilakukan sejak Rabu kemarin hingga Kamis ini, 19 Januari 2017.
Empat tempat yang digeledah berada di Jakarta Selatan, yakni rumah tersangka Emirsyah Satar di Grogol Utara, Kebayoran Lama, rumah tersangka lain di Cilandak Barat, kantor di Jalan T.B. Simatupang Nomor 19, dan rumah di Jatipadang.
Baca juga:
Harta Emirsyah Satar Naik 2 Kali Lipat dalam 3 Tahun
Emirsyah Satar Tersangka KPK, Garuda: Tak Terkait Korporasi
Sedangkan satu lain berada di Bintaro. "Saat ini, penggeledahan masih berlangsung," ucap Syarif di kantornya, Kamis, 19 Januari 2017.
Syarif mengaku belum bisa membeberkan hasil penggeledahan di lokasi-lokasi tersebut. Ia berjanji segera memberi informasi terbaru begitu penyidik selesai melakukan penggeledahan. "Nanti akan di-update kembali informasinya seusia kegiatan tersebut, termasuk apa saja yang disita penyidik dari kegiatan tersebut," ujar Syarif.
Syarif menuturkan, dalam perkara yang menyeret mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia ini, KPK mendapatkan bantuan dari pihak Garuda Indonesia, sehingga dapat dikumpulkan bukti yang signifikan. "KPK menyampaikan terima kasih atas keterbukaan Garuda, sehingga memudahkan penanganan perkara ini hingga tingkat penyidikan," katanya.
MAYA AYU PUSPITASARI