Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Papua: Saya Tidak Dipayungi Presiden, Kena Hujan

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua Lukas Enembe meninjau Gardu Induk Waena - Sentani berkapasitas 20 mega volt ampere di Kabupaten Sentani, Papua, 17 Oktober 2016. Aditya Budiman/Tempo
Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua Lukas Enembe meninjau Gardu Induk Waena - Sentani berkapasitas 20 mega volt ampere di Kabupaten Sentani, Papua, 17 Oktober 2016. Aditya Budiman/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Foto Presiden Joko Widodo memayungi Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi pembicaraan ramai di media sosial. Namun, Lukas mengatakan sebenarnya dia tidak dipayungi Jokowi seperti terlihat dalam foto yang beredar.

"Itu sebenarnya saya di luar. Beliau kan pegang itu payung, hujan. Saya dengan Ibu Rini di luar payung itu sebenarnya. Tapi seolah-olah kayak kami ada di bawah payung itu," kata Lukas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.

Dalam kunjungan kerja ke Papua pada Senin lalu, Jokowi meninjau Gardu Listrik Waena Sentani 20 MegaVolt Ampre buatan PT PLN. Kondisi hujan tak membuat Jokowi mengurunkan niat meninjau gardu. Dia pun menggunakan payung ditemani Lukas dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

BacaDikunjungi Agus Harimurti, Warga Bukit Duri Minta Rusunami

Scroll Untuk Melanjutkan

Lukas mengatakan, tindakan Jokowi memegang payung adalah hal yang wajar karena postur tubuhnya yang lebih tinggi dari pada posturnya maupun postur  Rini. "Saya kan tidak mungkin payungi beliau. Beliau tinggi, jadi harus begitu," kata Lukas.

Berada di luar area payung, Lukas mengaku terkena rintikan air hujan. Saat ditanya mengapa tidak sekalian masuk ke dalam payung presiden, Lukas tertawa geli. "Ha-ha-ha. Tidak apa, kan hujannya rintik-rintik. Bukan hujan deras, kok," kata Lukas.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Gagal Ginjal Kronis, Penyakit yang Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal

26 Desember 2023

Terdakwa mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menyapa pengunjung usai menjalani sidang vonis atau putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2023. Menurut Kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho, mantan Gubernur Papua itu meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengenal Gagal Ginjal Kronis, Penyakit yang Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal

Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia hari ini, Selasa 26 Desember 2023. Lukas meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Lukas meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Lukas mempunyai beberapa riwayat penyakit, salah satunya gagal ginjal kronis.


Lukas Enembe Minta Dirawat di Luar Negeri, KPK: Harus Dirujuk RSCM atau RSPAD

8 Desember 2022

Ketua KPK Firli Bahuri mengumumkan perkembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian dan penerimaan hadiah atau janji yang menjerat Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 8 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Lukas Enembe Minta Dirawat di Luar Negeri, KPK: Harus Dirujuk RSCM atau RSPAD

Lukas Enembe terjerat kasus suap pemberian izin sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Papua.


Lukas Enembe Akui Pertemuannya dengan Petinggi Polri dan BIN  

16 September 2017

Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua Lukas Enembe meninjau Gardu Induk Waena - Sentani berkapasitas 20 mega volt ampere di Kabupaten Sentani, Papua, 17 Oktober 2016. Aditya Budiman/Tempo
Lukas Enembe Akui Pertemuannya dengan Petinggi Polri dan BIN  

Lukas membantah pertemuan itu bertujuan khusus memasangkan Lukas dengan Paulus.


Pengacara Gubernur Lukas Enembe Minta Polisi Tak Kaburkan Fakta  

4 September 2017

Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe. TEMPO/Subekti
Pengacara Gubernur Lukas Enembe Minta Polisi Tak Kaburkan Fakta  

Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Anton Raharusun, berharap polisi tidak mengaburkan fakta hukum dalam kasus korupsi yang dikaitkan dengan kliennya.


Kamis, Bareskrim Panggil Gubernur Papua Soal Korupsi Anggaran  

27 Agustus 2017

Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe. TEMPO/Subekti
Kamis, Bareskrim Panggil Gubernur Papua Soal Korupsi Anggaran  

Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe terkait dengan dugaan korupsi dana beasiswa.


Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

14 Maret 2017

Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat wawancara dengan wartawan Tempo Maria Rita di Jayapura. TEMPO/Maria Rita
Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

Gubernur Papua Lukas Enembe sedang menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta terkait persoalan PT Freeport Indonesia.


Gubernur: Satu Harga BBM di Papua Kebijakan Luar Biasa

20 Oktober 2016

Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua Lukas Enembe meninjau Gardu Induk Waena - Sentani berkapasitas 20 mega volt ampere di Kabupaten Sentani, Papua, 17 Oktober 2016. Aditya Budiman/Tempo
Gubernur: Satu Harga BBM di Papua Kebijakan Luar Biasa

Lukas menuturkan kebijakan satu harga ini menjadi yang pertama
sejak Papua berintegrasi dengan Indonesia.


Gubernur Papua Batasi Warga Luar Masuk Daerahnya  

30 Maret 2016

Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe. TEMPO/Subekti
Gubernur Papua Batasi Warga Luar Masuk Daerahnya  

Gubernur Papua Lukas Enembe akan membatasi jumlah orang dari luar Papua yang masuk daerahnya untuk menekan angka kemiskinan di Papua.


Gubernur Minta Kasus Pelanggaran HAM di Papua Dituntaskan  

29 Maret 2016

Seorang penunjuk rasa yang tergabung dalam solidaritas Mahasiswa Papua berorasi di depan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 10 Desember 2015. Dalam  aksinya memperingati Hari HAM  mereka meminta pemerintah mengusut segala bentuk palanggaran HAM yang terjadi di tanah papua yang di lakukam oleh aparat keamanan.TEMPO/Iqbal Lubis
Gubernur Minta Kasus Pelanggaran HAM di Papua Dituntaskan  

Gubernur Papua Lukas Enembe meminta pemerintah serius menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia berat di Papua.


Gubernur Papua Terbitkan Perda Antimabuk-mabukan

29 Maret 2016

Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat wawancara dengan wartawan Tempo Maria Rita di Jayapura. TEMPO/Maria Rita
Gubernur Papua Terbitkan Perda Antimabuk-mabukan

Menurut Gubernur Lukas, 25 persen masyarakat Papua meninggal akibat minuman keras.