Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelihara Persatuan, JK:Kita Harus Punya Kebanggaan Masa Lalu

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menjadi saksi untuk terdakwa mantan Menteri ESDM, Jero Wacik, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Januari 2016. Jusuf Kalla dihadirkan menjadi saksi meringankan atas permintaan terdakwa Jero Wacik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menjadi saksi untuk terdakwa mantan Menteri ESDM, Jero Wacik, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Januari 2016. Jusuf Kalla dihadirkan menjadi saksi meringankan atas permintaan terdakwa Jero Wacik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Pagaruyung - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan suatu masyarakat harus memiliki kebanggaan masa lalu agar persatuan dan semangat diantara masyarakat tetap terpelihara.

"Masa lalu adalah masa lalu. Milik kita adalah masa sekarang dan masa depan. Tapi masa lalu punya kejayaan yang dapat kita pelajari agar kita punya kejayaan di masa sekarang dan masa depan," kata Kalla dalam acara menaiki Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat, Selasa, 6 September 2016.

Menurut Kalla, salah satu tanda kejayaan hadir dalam bentuk adat istiadat, budaya, kearifan lokal, maupun dalam bentuk istana. Karena itu, saat Istana Basa Pagaruyung mengalami kebakaran hebat pada 2007, dia berinisiatif mengumpulkan para tokoh Minang di perantauan untuk menggalang dana pembangunan kembali Istana Basa Pagaruyung.

Tokoh masyarakat Sutan Taufik Thayib dalam sambutannya mengatakan kebakaran akibat sambaran petir pada puncak istana itu menghanguskan bangunan dan benda-benda peninggalan bersejarah di dalamnya. Diperkirakan hanya 15 persen benda-benda bersejarah yang bisa diselamatkan. "Atas peran beliau, malam di saat para tokoh dikumpulkan, terkumpul dana Rp 27 miliar untuk pembangunan kembali Istana ini," kata Taufik tentang peran Kalla.

Kalla mengatakan peninggalan masyarakat berupa istana adalah milik masyarakat, bukan pemerintah. Kepemilikan oleh masyarakat ini dianggap penting agar masyarakat tidak selalu didikte pemerintah dalam menjaga warisan kejayaan mereka.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bertekad menjadikan Istana Basa Pagaruyung sebagai salah satu objek wisata, bukan saja Sumatera Barat, tapi juga nasional. Tahun ini, Pemkab bertekad kunjungan wisatawan berjumlah 1 juta orang. "Sampai akhir Agustus sudah ada 800 ribu wisatawan, kami yakin dapat mengejar target yang tersisa," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.

Prosesi menaiki Istana Basa Pagaruyung sengaja dilakukan pada Jusuf Kalla. Pembangunan kembali Istana akibat kebakaran sebenarnya telah selesai pada 2013. Saat itu peresmiannya dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski telah diresmikan, belum ada prosesi menaiki Istana ini secara adat. Para pemuka adat, ninik mamak, cerdik pandai dan alim ulama memang bersepakat agar Jusuf Kalla menjadi figur dalam prosesi menaiki Istana Basa Pagaruyung ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama ini kami sudah lama menanti kesediaan waktu Pak Jusuf Kalla untuk melakukan prosesi menaiki Istana Basa Pagaruyung," kata Taufik.

Prosesi menaiki Istana Basa Pagaruyung dilakukan pada Selasa sore, 6 September 2016. Sesaat tiba, Kalla yang didampingi istri disambut dengan Managuah (penyambutan rombongan secara adat). Lalu dilanjutkan dengan manyerak bareh kunyit (melemparkan beras kuning), dan mambasuah (membasuh) kaki sebelum menaiki tangga Istana.

Puncak upacara adalah makan bajamba (makan bersama secara adat). Ini dilakukan di dalam Istana dimana para ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai, serta para bundo kandung telah berkumpul dengan pakaian adat dan kebesaran masing-masing. Makan bajamba diawali dengan pidato makan pasambahan (persembahan) bajamba oleh ninik mamak Pagaruyung.

Menu makan bajambo diantaranya nasi putih, rendang, ikan nila balado, anyang (semacam urap), dan pisang. Selain para tokoh adat, prosesi menaiki Istana Basa Pagaruyung ini dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua DPD RI Irman Gusman, dan perangkat pemerintahan daerah lainnya.

Taufik mengatakan prosesi menaiki Istana Basa Pagaruyung oleh Kalla adalah sebuah kehormatan. Apalagi, Kalla adalah urang sumando (pria yang beristri orang Minang). "Meski urang sumando, jasa beliau bisa dikatakan lebih besar dari orang Minang sendiri," kata Taufik.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

35 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.