Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapat Soal Virus Palsu Lagi, DPR Siapkan Pertanyaan Ini  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Salah satu cairan Vaksin yang asli saat Dinas Kesehatan menggelar sidak di Rumah Sakit di Makassar, Sulawesl Selatan, 28 Juni 2016. Inspeksi mendadak ini digelar di sejumlah rumah sakit swasta, apotek, serta klinik pengobatan. TEMPO/Iqbal Lubis
Salah satu cairan Vaksin yang asli saat Dinas Kesehatan menggelar sidak di Rumah Sakit di Makassar, Sulawesl Selatan, 28 Juni 2016. Inspeksi mendadak ini digelar di sejumlah rumah sakit swasta, apotek, serta klinik pengobatan. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.COJakarta - Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat kembali akan menggelar rapat kerja bersama Kementerian Kesehatan untuk membahas penanganan vaksin palsu, Kamis siang ini, 14 Juli 2016. Sejumlah pertanyaan sudah disiapkan untuk dijawab oleh pemerintah.

Anggota Komisi Kesehatan, Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah menjelaskan isi kandungan dari vaksin palsu yang sudah beredar dan dipakai masyarakat. "Begitu pula tingkat keberbahayaan kandungan vaksin itu bagi anak-anak yang diimunisasi," katanya lewat pesan pendek, Kamis, 14 Juli.

Politikus Partai Amanat Nasional ini meminta nama-nama fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memakai vaksin palsu agar dibuka. "Selain itu, perlu diperjelas apakah penggunaannya sengaja atau tidak," ucapnya. 

Pemerintah diminta mengungkapkan secara terbuka jaringan vaksin palsu tersebut, dari produksi, distribusi, sampai pelakunya. "Termasuk jika ada kemungkinan paramedis, staf administrasi, bahkan kalau perlu petugas kebersihan pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan tersebut," tuturnya. (Baca: DPR: Kinerja Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu Lambat)

Selain itu, harus ada jaminan penegakan hukum kepada para pelakunya sehingga tidak terjadi lagi kasus serupa pada masa mendatang. Saleh menambahkan, pemerintah harus memberikan jaminan bahwa peredaran vaksin palsu dapat dihentikan dalam waktu dekat. Sebab, perlu dijelaskan mengenai cara pemerintah menghentikannya. "Sehingga kepercayaan masyarakat dapat dikembalikan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjelasan mengenai penanganan yang akan diberikan kepada anak-anak yang menjadi korban harus dilakukan pemerintah. “Ini penting mengingat wacana vaksin ulang masih menjadi perdebatan di masyarakat," ujar Saleh. (Baca: Rumah Sakit Terlibat Vaksin Palsu, DPR: Copot Dirutnya!)

Rapat kerja DPR dan Kementerian Kesehatan berlangsung berkali-kali dalam sepekan ini. Dewan mempertanyakan ihwal vaksin palsu. Sampai-sampai, Dewan memutuskan menunda pembahasan anggaran kesehatan. (Baca: Anggaran Kemenkes Ditunda, DPR Fokus Ungkap Vaksin Palsu)

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

8 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

2 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

2 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.