TEMPO.CO, Subang - Pemasangan tiang pancang di lokasi jalan tol Cikopo-Palimanan ( Cipali) Kilometer 103 + 400 jalur B arah Cirebon-Jakarta yang ambles, mulai dilaksanakan pada Selasa, 31 Mei 2016. Pemantauan Tempo di lokasi, pemancangan tiang-tiang yang terbuat dari beton tersebut, menggunakan sebuah alat berat crane dan alat hidrolik. Pemancangan dilakukan beberapa petugas.
Menurut Perwira Unit Polisi Jalan Raya, Inspektur Dua Hery Pranata, proses pengurukan, pembetonan ulang dan pemasangan tiang pancang di lokasi bahu jalan yang ambles tersebut akan berlangsung selama 20 hari. "Tapi, saya perkirakan sebelum 20 hari juga sudah kelar, apalagi kondisi cuaca saat ini cukup bersahabat," ujar Hery, Selasa, 31 Maret 2016.
Hingga kini, polisi masih melakukan rekayasa lalu-lintas satu lajur dengan menutup satu dari dua lajur yang ada sepanjang 500 meter dengan menggunakan traffic cone sebagai pembatasnya. Wakil Direktur Utama Pt. Lintas Marga Sedaya ( LMS), Hudaya Arryanto, menyatakan perbaikan secara permanen saat ini sedang dilakukan, antara lain meliputi pemasangan tiang pancang dan restorasi lereng timbunan badan jalan. "Pokoknya kami selesaikan segera," Hudaya menuturkan.
Hudaya berjanji seluruh pekerjaan perbaikan jalan termasuk lokasi longsoran akan diselesaikan sebelum arus mudik Lebaran. Ditanya ihwal masih adanya lokasi lain yang dinilai rawan longsor, Hudaya menegaskan, "Sejauh ini tidak ada."
Selain jalan yang ambles, sejumlah lokasi di ruas tol Cipali, saat ini, juga sedang diperbaiki. Di jalur A sarah Jakarta-Cirebon, perbaikan dilakukan di kilometer 75+800, 78+800, 87+600, 104+600. Ada pun perbaikan yang dilakukan di jalur B arah Cirebon-Jakarta dilakukan di kilometer 89+600, 94+200,97+200, 100+200,103+400 dan kilometer 108+600.
NANANG SUTISNA