Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teten Masduki Jadi 'Pahlawan Asia', Ini Komentarnya  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Teten Masduki. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Teten Masduki. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha melawan korupsi membuat Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menjadi tokoh Asia versi buku Doing Good Great. Teten menjadi satu dari 13 orang tokoh Asia yang dianggap membuat perubahan di negaranya.

Kegigihan Teten dalam pemberantasan korupsi bahkan membuat pemerintah Afganistan memintanya ikut membantu menangani masalah tersebut di negaranya."Saya tidak merasa jadi pahlawan, saya sebagai warga begara hanya bergerak saja sebisanya," kata dia kepada Tempo, Senin, 28 Desember 2015.

Teten jengah dengan korupsi karena tak ingin membiarkan praktek ketidakadilan terjadi di sekitarnya. Bagi dia, korupsi adalah penyebab ketidakadilan yang paling dahsyat dan paling sulit mengatasinya. "(Korupsi) selalu mereproduksi diri dalam sistem pemerintahan apapun."

Dia menuturkan korupsi yang paling berbahaya adalah penguasaan sumber daya ekonomi negara oleh segelintir orang. Segilintir orang yang memiliki akses ke pembuatan kebijakan inilah yang perlu diwaspadai.

Menurut dia, hal ini dapat diatasi hanya dengan memperbaiki kualitas demokrasi. Di antaranya adalah penguatan hukum, pemerintahan yang terbuka, partisipasi publik, dan kesadaran politik warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Teten sering diasosiasikan dengan kelompok anti korupsi di Indonesia. Setelah mendirikan Indonesia Corruption Wach pada 1998, Teten menjadi sekertaris Jenderal Transparency International. Dia juga pernah menjadi Kepala Divisi Perburuhan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan Anggota Ombudsman Nasional.

Buku Doing Good Great ditulis oleh Willie Cheng, Sharifah Mohamed, dan Cheryl Tang. Mereka adalah konsultan managemen global, pengajar universitas dan konsultan bisnis. Buku berbahasa Inggris ini terbit dengan edisi pertama tanggal 30 Oktober 2015 lalu.

Selain Teten, tokoh lain berasal dari negara Singapura, Cina, Taiwan, Malaysia, Filipina, Kamboja dan India. Mereka dipilih masuk dalam buku setebal 348 halaman itu karena dinilai berhasil memberikan perubahan dalam masyarakat.

ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

2 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

2 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

7 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

7 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

7 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

9 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

9 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

21 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024