Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICW Luncurkan Frekuensi Perangkap Tikus Dua  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Dari kiri ke kanan, Personil Band Indie Art Wedding Cholil Mahmud, Personil Orkes Moral PSP Monos, Ade dan Omen, Produser Harlan Boer, dan Pegiat ICW Tama S Langkun menunjukkan album Frekuensi Perangkap Tikus 2 saat perilisannya di Gedung Film Umar Ismail, Jakarta. 15 Desember 2015. Album kompilasi yang merupakan kerjasama Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan sejumlah musisi diantaranya SORE, Orkes Moral PSP, White Shoes And The Couples Company itu berisikan lagi-lagu dengan tema anti korupsi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Dari kiri ke kanan, Personil Band Indie Art Wedding Cholil Mahmud, Personil Orkes Moral PSP Monos, Ade dan Omen, Produser Harlan Boer, dan Pegiat ICW Tama S Langkun menunjukkan album Frekuensi Perangkap Tikus 2 saat perilisannya di Gedung Film Umar Ismail, Jakarta. 15 Desember 2015. Album kompilasi yang merupakan kerjasama Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan sejumlah musisi diantaranya SORE, Orkes Moral PSP, White Shoes And The Couples Company itu berisikan lagi-lagu dengan tema anti korupsi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Corruption Watch (ICW) tanpa lelah melakukan kampanye antikorupsi dengan merilis album Frekuensi Perangkap Tikus volume kedua. Berbeda dengan volume pertama yang dirilis pada 2013, album volume kedua ini lebih mengedepankan propaganda perlawanan terhadap korupsi dengan cara yang lebih halus dan sederhana. Sembilan lagu yang dihimpun dalam album ini memuat materi yang lebih menyentuh kehidupan keseharian masyarakat dan lingkungan tempat mereka tinggal.

"Pada album ini, kami mengusung gerakan pemberantasan korupsi lintas generasi dan berfokus pada kesadaran antikorupsi di level terdekat, misalnya lingkungan keluarga,” ujar koordinator Divisi Kampanye ICW, Tama S. Langkun, saat perilisan album tersebut di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2015.

“Jadi, untuk melawan korupsi, kita bisa memulai di lingkungan rumah sendiri. Jangan sampai keluarga, sahabat, atau tetangga kita sendiri melakukan korupsi,” ucapnya.

Produser album ini, Harlan Broer, mengatakan cara ini sejalan dengan konsep pemilihan musikus yang berkontribusi dalam album ini. Delapan grup yang dipilih untuk album ini adalah grup yang punya hubungan kekerabatan. Misalnya, ada grup yang para personelnya adalah sahabat dekat sejak lama, seperti Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks, White Shoes & The Couples Company, dan Sore. Selain itu, ada grup yang personelnya punya ikatan suami-Istri, yaitu Indie Art Wedding dan Jirapah. Ada pula grup yang personelnya punya hubungan kakak dan adik, yaitu Anda dan Bonita serta The Experience Brother. Terakhir, ada grup yang punya hubungan ayah dan anak, yaitu Ebiet G. Ade berkolaborasi dengan L’Alphalpha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Korupsi sudah menjadi hal yang dekat dengan kita. Jadi pemberantasannya harus dimulai dari yang dekat, yaitu lingkungan sekitar kita sendiri. Itu yang saya refleksikan di album ini,” tutur Harlan Broer.

Album ini digarap untuk merayakan Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh pada 9 Desember lalu. Dengan mencetak seribu keping di sesi penjualan pertama, Harlan berharap album ini dapat ikut berkontribusi dalam mengkampanyekan antikorupsi. “Semoga ini bisa menjadi referensi dan mengingatkan kita untuk tidak korupsi dimulai di lingkungan kita sendiri,” tuturnya.

LUHUR TRI PAMBUDI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

7 jam lalu

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhan Batu, Erik Atrada Ritonga yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis, 25 April 2024./Dok. KPK
KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

13 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

1 hari lalu

Terdakwa Bupati Muna (nonaktif), La Ode Muhammad Rusman Emba (kiri), mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Majelis hakim menjatuhkan vonis kepada terdakwa La Ode Muhammad Rusman Emba, pidana penjara badan selama 3 tahun, pidana denda sebesar Rp.200 juta subsider pidana selama 3 bulan kurungan dan dibebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5 ribu, terbukti secara sah dan meyakinkan memberikan suap kepada mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, M. Ardian Novianto sebesar Rp.2,4 miliar dalam perkara tindak pidana korupsi terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 sebesar Rp.401,5 miliar di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

1 hari lalu

Pemilik PT. Lawu Agung Mining (PT.LAM) juga ex relawan Jokowi, Windu Aji Sutanto, menuju Rumah Tahanan (Rutan) Kendari. TEMPO/Rosniawanti Fikry Tahir
Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.