Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Kampus Bodong, 16 Kampus Ini Masih Bermasalah  

image-gnews
microbiology.georgetown.edu
microbiology.georgetown.edu
Iklan

TEMPO.CO , Surabaya:Jumlah perguruan tinggi swasta bermasalah di Jawa Timur ternyata tak hanya satu-dua kampus saja. Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII menyebutkan, terdapat 16 kampus yang masih melaksanakan perkuliahan maupun tata kelola manajemen yang tak sesuai standar.

Dari 331 perguruan tinggi swasta di bawah Kopertis Wilayah VII Jatim, terdapat 33 kampus yang masuk kategori bermasalah. “Sebanyak 17 di antaranya telah melakukan perbaikan dan statusnya kembali diaktifkan. Sisanya, sebanyak 16 kampus dinyatakan nonaktif oleh Kemenristekdikti,” kata Kordinator Kopertis Wilayah VII Jatim, Suprapto saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 29 September 2015.

Baca juga:
Kisah Salim Kancil Disetrum, Dibunuh: Ini Sederet Keanehan  di Balik Tragedi 
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?

Suprapto merinci, dari 16 yang dinyatakan nonaktif, baru 6 perguruan tinggi yang mendapatkan visitasi oleh Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi yang dipimpin Supriadi Rustad. “Antara lain Universitas Ronggolawae Tuban, Universitas Nusantara PGRI Kediri, IKIP PGRI Jember, IKIP Budi Utomo Malang, STIE Artha Bodhi Iswara (ABI) Surabaya, dan satu lagi berstatus aktif STIE Yayasan Palapa Nusantara (YAPAN) Surabaya,” katanya.

Selain STIE ABI dan STIE YAPAN, keempat kampus telah menerima hasil evaluasi dari Kemenristekdikti. “Sedangkan STIE ABI dan STIE YAPAN masih menunggu catatan resmi. Kalau tidak salah, ada beberapa pelanggaran administrasi akademik, tata kelola kelembagaan, dan pelaksanaan belajar mengajar,” ujar dia.

Sedangkan 10 kampus lainnya yang masih dinyatakan nonaktif. Yakni Universitas Teknologi Surabaya, Universitas Darul Ulum Jombang, Universitas Bondowoso, STIH Sunan Giri Malang, STIE Pemuda Surabaya, ITPS Surabaya, dan ISTP Malang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tiga lainnya sudah dinyatakan ditutup karena terbukti menyelenggarakan pendidikan tinggi tanpa izin, yaitu STIKES Sumekar Sumenep, STIKES Nusantara Bojonegoro, dan STECOM RRI Malang.”

Umumnya, kampus-kampus tersebut bermasalah akibat konflik kepemilikan hingga berujung ke pengadilan, menyelenggarakan perkuliahan jarak jauh, serta rasio dosen dengan mahasiswa yang tidak memenuhi syarat. "Seharusnya, rasio dosen untuk jurusan noneksakta adalah 1:45 mahasiswa. Untuk jurusan ekskakta 1:30 mahasiswa."

ARTIKA RACHMI FARMITA

Baca  juga:
Kisah Artis Anisa Rahma Diusik Roh Gaib, Merinding dan...

Begini Kisah Kampus Terima 50, Tapi Luluskan 500 Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

17 jam lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza


Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

1 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?


Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.


Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

7 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina